SuaraSurakarta.id - Hampir sebulan dilantik sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belum menempati Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas wali kota.
Bersama istrinya Selvi Ananda dan kedua anaknya Jan Ethes Srinarendra serta La Lemah Manah lebih memilih tinggal kediaman pribadinya di kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Meski tidak tinggal di rumah dinas, namun Loji Gandrung tetap dimanfaatkan untuk kegiatan Gibran saat menerima tamu atau kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) oleh Selvi Ananda.
"Saya masih tinggal di rumah pribadi. Kalau ada kegiatan di sini, saya pulangnya masih ke rumah," terang Gibran kepada SuaraSurakarta.id, Kamis (25/3/2021).
Menurutnya, di Loji Gandrung untuk menerima atau menjamu tamu. Ada juga kegiatan-kegiatan di bagian belakang, seperti karawitan, menari, atau pengajian.
"Keluarga masih di rumah semua. Jadi untuk agenda-agenda bisa dilakukan di sini (Loji Gandrung-red) atau Balaikota, istri saya kalau PKK juga masih sering di sini," kata dia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini belum ada rencana mau tinggal di bangunan yang mempunyai gaya arsitektur Indis, yakni perpaduan antara budaya Eropa (Belanda) dengan budaya lokal (Jawa) ini. Masih bolak balik rumah pribadi dan Loji Gandrung, apalagi jaraknya dekat tidak terlalu jauh.
"Belum ada rencana, masih bolak balik saja," ungkap dia.
Sementara itu salah satu keamanan yang berjaga di Loji Gandrung, Imron mengatakan jika di Loji Gandrung hanya dipakai kegiatan wali kota seperti menerima tamu.
Baca Juga: Mega Proyek Gibran Rel Layang Dimulai Pertengahan Tahun, Prioritas Pusat?
"Wali kota tidak tinggal di sini tapi kediaman pribadinya. Di sini hanya untuk acara saja, kalau sudah selesai pulang," imbuhnya.
Lanjut dia, ada beberapa barang yang sudah dibawa ke sini. Tapi tidak tahu apakah mau ditempati atau tidak.
Meski tidak ditempati untuk tinggal, perawatan rutin dilakukan setiap hari, menyapu atau membersihkan halaman. Karena masih dipakai untuk rapat-rapat atau menjamu tamu.
"Tidak tahu mau ditempati untuk tinggal ada tidak. Beberapa barang sudah ada yang dibawa ke sini," sambungnya.
Seperti diketahui, Loji Gandrung adalah bangunan yang memiliki perpaduan Eropa dan Jawa. Awalnya Loji Gandrung merupakan rumah tinggal milik Johannes Augustinus Dezentje (1897-1839) yang dibangun
pada 1830.
Johannes Augustinus Dezentje merupakan merupakan seorang pioner perkebunan Belanda pertama di wilayah Surakarya dan dikenal sebagai tuan tanah di Ampel, Boyolali (de legendarisch solose planter en landheer van Ampel).
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai