SuaraSurakarta.id - Sebanyak 500 pengemudi taksi dan ojek online (online) mulai dilakukan vaksinasi di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, Senin (22/3/2021). Vaksinasi ini sebagai langkah atau upaya untuk mengendalikan virus Covid-19 di Kota Solo.
Dalam kegiatan ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Sasaran untuk vaksinasi ini ada 500 driver ojol dan taksi yang divaksin, kalau total di Solo itu jumlahnya di atas seribu orang. Dalam vaksin ini kita bekerjasama dengan salah satu perusahaan ojol dan Dinas Perhubungan," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih saat ditemui disela-sela vaksinasi pengemudi taksi dan ojek online di Pendapi Gede Balaikota Solo, Senin (22/3/2021).
Mereka yang divaksin merupakan pengemudi taksi dan di ojek online yang bertugas di Solo. Jadi yang vaksin tidak hanya pengemudi yang berasal dari Solo tapi juga luar Solo.
Baca Juga: Kadis Kesehatan Lampung Siap Percepat Vaksinasi Covid-19
"Ini yang beraktivitas dan berinteraksi dengan warga Solo. Jadi yang di vaksin dari luar Solo juga," ungkap dia.
Menurutnya, pengemudi online merupakan salah satu kelompok beresiko untuk menularkan dan ditularkan. Untuk pengemudi Batik Solo Trans (BST) dan feder sudah sekitar 400 orang, Kereta Api juga sudah sekitar 400 orang.
"Vaksinasi ke kelompok masyarakat terus kita lakukan. Kita minta mereka untuk patuh dengan protokol kesehatan meski sudah di vaksin," papar dia.
Pengemudi harus dilindungi, siapa tahu mereka mengantar orang swab, kan bisa saja seperti itu. Karena ada yang diantar swab tidak mau pakai mobil ambulance.
"Jadi dibutuhkan kekebalan tubuh untuk mereka sebagai upaya mengantisipasi penularan. Jadi pengemudi tetap kita lindungi," sambungnya.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Jadwal dan Prediksi Bhayangkara Solo FC vs Borneo FC
Regional Operations Head Gojek Jabar, Banten, Jateng dan DIY, Bambang Adi Wirawan mengatakan berharap dengan pemberian vaksin ini mitra-mitra gojek bisa memberikan pelayanan lebih optimal kepala pelanggan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Kita ucapkan terima kasih kepada Pemkot yang telah memberikan kepercayaan kepada Gojek untuk berkolaborasi dalam upaya mengentaskan pandemi Covid-19 di Solo," imbuh dia.
Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menambahkan jika pasca vaksinasi ini akan berdampak pada naiknya mobilitas aktivitas warga. Yang mana tentu akan berpengaruh pada jasa ojek online.
"Tujuan vaksinasi ini juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi. Setelah disuntik vaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam bekerja," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
-
Jokowi Mendadak ke Jakarta Rindu Cucu, Warganet: Lihat Cucu Atau Ada Agenda Lain?
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng