SuaraSurakarta.id - Pria asal Klaten bernama Dwi Hartono (37) bisa membuktikan kreativitas tinggi dan keuletan yang akhirnya mampu menciptakan sebuah benda unik.
Adalah akuarium dari ban bekas kreasi warga Dukuh Cabakan, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Klaten yang bernilai jual tinggi seperti dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.
Saat ini sudah lebih dari 100 akuarium yang dibikin Nono dan dipasarkan ke berbagai daerah seperti Cilacap, Bandung, Ciamis, serta Pangandaran. “Saat ini masih ada pesanan sekitar 20 akuarium,” ungkap dia.
Tak tanggung-tanggung, akuarium karya Nono itu menjadi salah satu penghias pada pintu masuk menuju ke ruang kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akuariumnya bisa masuk ke istana berawal dari kunjungan Jokowi ke Jogja dan Klaten pada awal Maret lalu. Saat itu, dia berkenalan dengan anggota Paspampres yang singgah ke rumahnya. Dari pertemuan itu, Nono diundang ke Istana Merdeka.
“Akuarium yang di istana itu sangat istimewa. Karena dinding bannya paling tipis dan sebenarnya tidak saya jual karena akuarium pertama yang saya buat. Saya berikan sebagai hadiah bentuk kenang-kenangan kepada Pak Jokowi yang sudah datang ke Klaten,” ungkap dia.
Sementara, akuariumnya bisa menghias rumah Raffi Ahmad berawal dari pesanan manajemen artis tersebut. Nono mengaku mendapatkan order membuat empat akuarium dari ban bekas.
“Rencana saya dalam waktu dekat bisa menggandeng 10 pemuda. Selain untuk mengisi waktu luang, tujuan saya untuk memberikan motivasi ke anak-anak muda,” jelas dia.
Soal proses produksi, Nono mengatakan selama ini membeli ban bekas dari tempat tambal ban. Satu akuarium ban bekas dibikin selama dua hari termasuk meja akuarium dari kayu. Harga akuarium bervariasi dari Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta tergantung ukuran ban.
Baca Juga: Blusukan ke Rumah Baru, Nagita Slavina Pakai Sandal Mewah Senilai Jutaan
Nono biasa menggunakan ban bekas ukuran ring 14-20 dengan diameter 35 sentimeter-57 sentimeter. Soal kualitas akuarium, dia menuturkan semakin kecil ukuran dinding ban, akuarium semakin bagus lantaran pemandangan bagian dalam akuarium semakin luas.
Sebelum digunakan untuk memelihara ikan, ban bekas terlebih dahulu dibersihkan dan didiamkan diisi air selama beberapa hari selain untuk mengetes kerapatan pengeleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta
-
KPU Solo Bantah Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi