SuaraSurakarta.id - Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 bakal kick off, 21 Maret mendatang. Ajang itu akan dibuka laga Arema FC versus Tira Persikabo di Stadion Manahan, Solo.
Meski kurang dari sepekan kick off, pertentangan digelarnya turnamen itu masih bermunculan. Termasuk dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane.
Dalam unggahan di akun Instagram @habibneta, dia mengkritik keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo yang menerbitkan izin Piala Menpora 2021.
Menurutnya, turnamen tersebut tidak berdampak terhadap prestasi sepak bola nasional sembari mebeberkan sembilan alasan utama.
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: Istri Ezequiel Garay Bicara Soal Hasrat Seksualnya
"Dari sembilan alasan IPW ini memastikan Piala Menpora adalah turnamen kelas ecek-ecek. Sama sekali tidak berdampak pada prestasi sepak bola nasional, yang ada justru berpotensi menimbulkan kerumunan masa dan menjadi klaster," tulis Neta.
Sontak saja, unggahan itu mendapat kecaman dari warganet yang mayoritas merupakan penggemar sepak bola nasional. Sejumlah pihak menilai banyak hal penting yang didapat dari penyelenggaraan turnamen itu.
Termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal memberi dukungan penuh terselenggaranya Piala Menpora.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu bahkan menyebut jika turnamen yang diikuti klub-klub Liga 1 itu akan membawa dampak besar bagi perekonomi masyarakat.
Gibran meyakini, bahwa pada pertandingan bola piala Menpora tersebut bukan hanya pada pertandingannya saja, melainkan juga efek pada pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Tiga Punggawa Timnas Dipastikan Perkuat Arema FC
"Saya bukan hanya melihat pada pertandingannya bola saja, namun efeknya juga ke masyarakat pada segi ekonomi itu yang paling penting," ungkap Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga mengharap, jika Piala Menpora ini sukses digelar, maka liga satu dan liga dua akan segera digelar di bulan juni tahun ini.
"Nah, jika nanti Piala Menpora sukses diadakan, menyusul Liga 1 dan Liga 2 segera diadakan di bulan juni. Dari beberapa pagelaran tersebut nanti akan semakin ada efek pemulihan ekonomi dan semakin terasa juga," tegas bapak dua anak itu.
Kontributor: Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Respati Ardi Tegaskan Tak Tergiur Mitos Kursi Gubernur-Presiden, Fokus di Solo!
-
Senkom Mitra Polri Temui Gibran, Bahas Ketahanan Pangan hingga Teknologi Komunikasi
-
Kejari Karanganyar Kembali Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alat Kesehatan
-
Tewaskan Satu Orang, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Matesih Karanganyar
-
Ada Gank Santa Cruz Solo, Polda Jateng Petakan Ormas Diduga Terafiliasi Premanisme