SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih menunggu penetapan lokasi (penlok) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah soal rencana rel layang Joglo, Solo.
Penetapan lokasi ini sebagai langkah Pemkot untuk melakukan persiapan proyek yang menjadi prioritas Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Yang menetapkan penetapan lokasi itu dari Gubernur Jateng. Karena ini merujuk pada tiga kabupaten, yakni Solo, Karanganyar, dan Boyolali," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, Kamis (11/3/2021).
Setelah penentapan lokasi sudah ada, maka akan ditindaklanjuti secara teknis. Teknisnya itu mulai dari anggaran, kalau nonteknisnya itu dari pemkot harus memfasilitasi untuk penertiban lahan yang akan dipakai untuk rel layang.
Baca Juga: Keputusan Gibran Buka Gedung Kesenian Dipuji Budayawan Solo
"Kalau ada lahan yang hak milik (HM) yang ditempati warga, kita beli. Untuk anggarannya itu disiapkan dari Pemerintah Pusat semua, konsepnya sama seperti waktu membuat jalur kereta api bandara," ungkapnya.
Untuk warga yang terdampak proyek harus direlokasi, secepatnya akan disosialisasikan.
Nantinya mereka akan diberikan ongkos bongkar dan angkut, kalau mereka berada di lahan HM akan dibeli.
"Nanti akan dicek status kependudukannya juga dari mana asalnya. Sistemnya sama seperti penertiban warga di Kalianyar, ada ongkos bongkar dan ongkos angkut, dari Pemkot hanya memfasilitasi saja," papar dia.
Untuk besaran ongkos yang diberikan warga terdampak itu tergantung luas lahan yang ditempati warga berapa. "Ini kan ada standar besaran satuan luasnya berapa," imbuhnya.
Baca Juga: Warga Terdampak Rel Layang Berharap Tak Asal Digusur, Ini jawaban Legisatif
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan masih menunggu penetapan lokasi dari gubernur.
Kalau penetapan lokasi sudah ada, akan langsung turun ke lapangan untuk tafsir bangunan dan sebagainya.
"Masih menunggu penetapan lokasinya dulu. Jadi kami belum bisa bergerak turun ke bawah, banyak yang harus dipersiapkan, seperti relokasi dan pengalihan lalu lintas," terang dia.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tanggapi Desakan Jenderal Fachrul Razi dkk Copot Wapres, PSI Bela Gibran: Ini Mandat Rakyat!
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Gibran Diganti, Begini Respons Golkar
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita