SuaraSurakarta.id - Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Diana Kusumastuti didampingi Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek pembangunan Pasar Legi, Solo, Kamis (11/3/2021) sore.
Pada kunjungan tersebut, Dirjen Cipta Karya menilai jika progres pembangunan Pasar Legi cukup bagus. Bahkan bisa rampung sebelum target pembangunan bulan November 2021 nanti.
"Kalau kita lihat dari progresnya saat ini sudah 22 persen. Percepatan pembangunannya positif 4,99 persen," terang Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, Kamis (11/3/2021).
Dengan percepatan yang positif ini, kalau tidak ada halangan bisa selesai lebih cepat dari target.
Kalau di dalam kontrak selesainya itu bulan November 2021 nanti, tapi kalau melihat progresnya bisa lebih cepat.
"Insya Allah, kalau tidak ada halangan lagi pembangunannya bisa lebih cepat dari target," ungkapnya.
Menurutnya, proyek pembangunan Pasar Legi Solo ini merupakan renovasi total setelah terbakar 2018 lalu.
Pasar Legi merupakan pusatnya pedagang di Kota Solo dan jujugan pedagang pasar lain di sekitarnya.
Sehingga atas permintaan Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo waktu itu, Pasar Legi cepat direnovasi setelah kebakaran.
Baca Juga: Kasus Teposanan Solo Kembali Mencuat, Ada Fakta Mencengangkan!
"Mudah-mudahan tidak molor, tapi selesai dipercepat. Sehingga bisa menampung sekitar 1.900 pedagang dan bisa membantu perekonomian di Kota Solo," paparnya.
Lanjut dia, jika Pasar Legi di desain green building atau bangunan hijau.
Mudah-mudahan dengan green building ini akan lebih mempermudah di dalam masa operasional atau pemeliharaannya.
"Di awalnya memang mahal, tapi dibelakangnya tidak membebani untuk pemeliharaannya," sambungnya.
Sementara itu Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika aktivitas di Pasar Legi 24 jam. Sehingga diharapkan bisa selesai lebih cepat dari target awal.
"Pasar Legi ini hidup 24 jam," tandas dia.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Kasus Anak PAUD Digunting Alat Vitalnya, Ini Respon Wawali Solo Astrid Widayani
-
Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
-
Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM, Modusnya Bikin Geleng-geleng
-
Junior Sowan ke Senior, Ini Respon Jokowi Usai Gibran Temui SBY
-
Persis Solo Takluk dari Persijap, Peter de Roo Akui Strategi Gagal