SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Surakarta mengamankan seorang pemuda berinisial RD (24). Warga Ngringo, Jaten, Karanganyar itu diciduk usai menyebarkan kabar hoaks di kolom komentar media sosial.
Komentar itu berkaitan dengan razia prostitusi yang sedang digalakkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama jajaran kepolisian.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, RD mengomentari unggahan berita di akun Instagram @kabarsolo tentang polisi yang memantau pekat dan prostitusi menggunakan drone di kawasan Gilingan dan Kestalan.
Dalam kolom komentar, RD menulis, "hahaha padahal sudah ada jatah bulanan, hyaa." Polresta Solo menilai komentar itu tidak benar dan tidak pantas dilontarkan kepada anggota kepolisian yang sudah bekerja keras memberantas pekat.
Baca Juga: Polisi Myanmar Menembaki Pengunjuk Rasa yang Melakukan Protes Anti-Kudeta
Akibat komentarnya mengenai berita razia prostitusi oleh Polresta Solo itu, RD pun langsung mewek usai dijemput di rumahnya pada Senin (8/3/2021). Ia dibawa ke Mapolresta Solo untuk diminta keterangan.
Setelah pemeriksaan itu, RD meminta maaf kepada seluruh personel Polresta Solo dan warga Kota Solo. Dalam keterangannya, RD mengonfirmasi telah berkomentar pada salah satu akun media sosial yang membagikan ulang berita Polresta Solo dalam memberantas prostitusi di Solo.
“Saya menuliskan komentar pada Senin [8/3/2021] dan saya mengakui apa yang saya lakukan tidak sesuai fakta. Mohon maaf kepada seluruh anggota Polresta Solo dan masyarakat,” papar RD kepada wartawan di Mapolresta Solo, Senin.
Ia mengaku siap diproses hukum jika mengulangi perbuatannya lagi. RD diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya kembali mengomentari soal razia prostitusi oleh Polresta Solo maupun komentar tidak pantas lainnya.
Paur Humas Polresta Solo, Aiptu Iswan Tri Wahudiono, mewakili Kasubagumas Polresta Solo, AKP Umi Supriati, kepada wartawan, Senin (8/3/2021), mengatakan RD diamankan petugas dan telah meminta maaf di halaman Mapolresta Solo.
Baca Juga: Gugat Polisi, Kubu Rizieq Soroti Dua Surat Perintah Penyidikan
RD diperbolehkan pulang seusai menjalani pemeriksaan terkait komentarnya di unggahan berita razia prostitusi itu oleh penyidik Satreskrim Polresta Solo. Ia mengimbau warga agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
Iswan juga meminta masyarakat lebih berhati-hati dan bisa membedakan antara kritik dengan penyebaran kabar hoaks.
“Kami akan menindaktegas penyebaran berita hoaks. Semoga ini dapat menjadi pelajaran masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoaks,” paparnya.
Berita Terkait
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS
-
Rencana Bakal Dipekerjakan Lagi, Eks Buruh PT Sritex: Belum Ada Kepastian
-
Viral Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten