SuaraSurakarta.id - Alfian Fahrul Nabilia (18), Warga Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, kini hanya bisa menanti uluran tangan orang lain.
Donasi untuk mendapatkan tangan palsu atau tangan robotik agar bisa melanjutkan sekolahnya kelak dan membantu orang tuanya.
"Beli tangan palsu itu kan keingininan saya agar bisa bermandiri mas, agar tidak menyusahkan orang tua lagi," ungkap Alfian, Jumat (5/3/2021).
Ia juga menjelaskan, bahwa selama ini, dia selalu dibantu kedua orang tuanya Wagimin dan Tri Ismani, saat beraktivitas dari makan hingga mandi, serta lainnya.
Baca Juga: Heboh! Banyak Orang Kembar di Desa Jonggrangan
Berkeinginan membeli tangan robotik ini ,juga salah satu keniatannya untuk bisa melanjutkannya kembali sekolah ke tingkat perguruan tinggi yang ia inginkan.
"Saya berencana akan melakukan tahap seleksi di dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Diponegoro ( Undip) Semarang," ujarnya.
Untuk itu, Alfian terus mengobarkan semangatnya kembali agar bisa membeli tangan robotik tersebut melalui donasi yang sedang digalakkan oleh kakak dan temannya Fathiya, agar bisa melanjutkan kembali keinginnnya bersekolah.
"Saat ini saya terus belajar bermandiri, menggunakan kedua kaki saya melalui jari jari, dan sedikit sudah bisa mengetik menggunakan handphone," tuturnya.
Alfian juga menambahkan, bahwa sekarang ia hanya bisa beraktivitas di rumah, ditemani kedua orang tuanya yang bekerja sebagai buruh serabutan tersebut.
Baca Juga: Uniknya Desa Orang Kembar di Jonggrangan, Jangan Bingung dan Salah Sebut Ya
Sementara donasi yang ia dan kakaknya kumpulkan sampai pada saat ini adalah Rp 132 juta. Sementara itu, harga robotik mencapai Rp 400 juta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Alfian harus mengalami derita kehilangan kedua tangannya saat melakukan praktik kerja lapangan (PKL) , memasang fasilitas wifi di suatu rumah, bersama temannya.
Kali itu ia sedang naik ke atap genting membawa pralon besi, lantaran tak kuat menahan pipa, akhirnya pipa yang ia pegang jatuh hingga menimpa aliran kabel listrik dan terjadi sengatan yang sangat kuat, hingga membuat kedua tangannya harus diamputasi.
Kontributor: Budi Kusumo
Berita Terkait
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
-
Profil Ridwan Hanif, Riwayat Pendidikan hingga Penghasilannya, Reviewer Mobil Mau Maju Pilkada Klaten 2024?
-
Berapa Penghasilan Ridwan Hanif dari YouTube? Kini Siap Nyalon Jadi Bupati Klaten 2024
-
Ricuh! Wasit Dianiaya Pemain, Liga 3 Chaos!
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya