Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 25 Februari 2021 | 11:12 WIB
Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sekretariat Presiden)

SuaraSurakarta.id - Mantan Presiden RI sekaligus pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengungkapkan keluh kesah alias curhat.

Kali ini, SBY merasa difitnah ikut mendanai Aksi 212 pada 2016 silam. Tak tanggung-tanggung, dia mengaku difitnah jenderal bintang empat soal isu tersebut.

Dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, curhatan itu disampaikan SBY dalam video pengarahan ke kader Partai Demokrat yang diunggah Rabu (24/2/2021).

Dia mengungkapkan, menurut informasi yang  diterima kala itu, Presiden Jokowi dapat informasi dari jenderal bintang empat.

Baca Juga: dr Tirta Komentari Kerumunan Jokowi, Tengku Zul: Mikir Sederhana Saja Sulit

Sang jenderal menuding bahwa dialah yang mendanai Aksi 212 yang diikuti jutaan orang.

“Informasi itu disampaikan kepada saya oleh seorang petinggi “berbintang empat”, dan konon yang melaporkan kepada Presiden Jokowi adalah petinggi “bintang empat” yang lain,” kata SBY dalam video yang diunggah.

Geram atas fitnah itu, sosok asal Pacitan, Jawa Timur tersebut langsung mengonfirmasi kepada Jusuf Kalla dan Wiranto.

Kedua pejabat itu membenarkan ada informasi dari oknum jenderal bintang empat soal manuver SBY dalam aksi 212.

SBY pun berank bersumpah tidak melakukan apa yang dituduhkan tersebut.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi untuk Wartawan, Jokowi Harap Bisa Lindungi Awak Media

Dirinya bahkan siap bertemu secara publik dengan jenderal bintang empat yang membisiki Presiden Jokowi soal mendalangi Aksi 212.

“Para kader, semuanya itu fitnah yang kejam, keterlaluan dan 100 persen tidak benar. Saya bersedia bersumpah di hadapan Allah SWT,” ujarnya.

Load More