SuaraSurakarta.id - Jagad dunia maya digegerkan dengan munculnya video rombongan warga yang ramai-ramai mengembalikan buku ke penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di Jalan Supomo, Solo.
Dari video yang diunggah oleh pengelola akun Twitter @negativisme menyebut jika rombongan itu merupakan warga Solo mengembalikan buku yang diduga terdapat unsur ujaran kebencian atau buku pelajaran yang menyinggung Pak Ganjar.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, ada narasi yang mengatakan warga Solo prihatin atas kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh penerbit.
Beredar video yang menyebutkan warga Solo, Jawa Tengah berkunjung ke penerbit buku PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yang berada di Jl Supomo, Solo.
Maksud dari kunjungan tersebut ternyata untuk mengembalikan buku yang diduga terdapat unsur ujaran kebencian. Di mana beberapa waktu lalu ramai di media sosial.
"Warga Solo kembalikan buku-buku bekas terbitan Tiga Serangkai sebagai bentuk keprihatinan atas kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan penerbit," bunyi keterangan dalam video.
Dari video tersebut juga terlihat beberapa orang masuk ke area kantor PT Tiga Serangkai di Solo dan disambut oleh petugas keamanan. Salah satu dari orang yang mengaku warga Solo tersebut pun ingin mengembalikan setumpuk buku.
"Saya mewakili teman-teman dari warga solo yang peduli pendidikan, ini mau mengembalikan buku dari Tiga Serangkai atas isi buku kemarin," ujar dia dalam bahasa Jawa.
Sebelum ada video yang disebut-sebut warga Solo itu, ada foto soal di buku pelajaran SD terbitan Tiga Serangkai memuat nama Ganjar. Pada soal tersebut, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur, bahkan tak pernah melaksanakan salat dan ibadah lainnya.
Baca Juga: Korban Serangan Geng Tiga Serangkai ke Neneknya: Tuntun Aku Mak!
Atas soal tersebut, banyak netizen menghubung-hubungkan nama Ganjar dengan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, hal tersebut pun telah diklarifikasi oleh pihak Tiga Serangkai sendiri. General Manager Tiga Serangkai, Admuawan mengatakan bahwa buku yang berisi soal Ganjar tersebut merupakan terbitan 2009. Dan pada tahun itu, Ganjar Pranowo belum menjadi Gubernur Jateng.
"Sebetulnya itu cetakan pertama kita tahun 2009. Waktu itu kan Pak Ganjar Pranowo belum menjadi public figure seperti sekarang. Jadi nama Ganjar ini tidak berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah," terang dia. Beredar video yang menyebutkan warga Solo, Jawa Tengah berkunjung ke penerbit buku PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yang berada di Jl Supomo, Solo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Wali Kota Cabut Status Siaga Darurat Kota Solo, Kondisi Kota Pulih dan Aktivitas Warga Normal
-
Polres Sukoharjo Amankan Dua Pemuda Pengguna Tembakau Gorila, Begini Kronologinya
-
Kasus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Polisi Temukan Keberadaan Mobil
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Meneladani Nabi, Ribuan Driver Gojek Doakan Persatuan Indonesia