SuaraSurakarta.id - Penyanyi cantik Nissa Sabyan dituduh jadi pelakor atau perebut laki orang. Tak tanggung-tanggung, Nissa dituding selingkuh dengan rekan satu grupnya sekaligus sang keybordis, Ayus Sabyan.
Kabar ini bertentangan dengan imej Islami Nissa Sabyan yang menyanyi lagu-lagu bahasa Arab Saudi.
Informasi itu pun kini viral di jagat maya. Seorang sumber yang mengaku sepupu istri Ayus Sabyan bahkan membocorkan masalah itu ke publik.
Bicara perselingkuhan bahkan mencintai suami orang, sudah bukan hal baru. Saat jatuh cinta, banyak orang rela melakukan apapun, bahkan jika mereka harus menjadi selingkuhan atau wanita simpanan.
Baca Juga: Nissa Sabyan Dituduh Pelakor, Jennifer Jill Tersangka Kasus Narkoba
Padahal, menjalani hubungan terlarang tidak seharusnya terus dilanjutkan, termasuk bersama seseorang yang sudah memiliki pasangan resmi.
Lalu bagaimana jika ingin keluar dari pusaran dan status 'pelakor'? Dilansir dari Dewiku.com, berikut 5 cara berhenti mencintai suami orang
1. Temukan Sesuatu yang Lain
Mencintai suami orang mungkin saja memang menjadi pilihan seseorang. Menariknya, banyak wanita yang setia kepada si pria walau mereka hanya simpanan.
Namun, ketahuilah bahwa dia tak setia kepadamu sehingga otomatis membuatmu berutang kesetiaan padanya. Jadi, carilah sesuatu yang dapat mengalihkan perhatianmu.
Baca Juga: Ramai Kasus Artis Selingkuh, Riset Sebut Korban Dapat Manfaat Psikologis?
Mengakhiri hubungan ketika masih sayang memang sulit dilakukan. Namun, itu akan lebih mudah kalau setelah kamu mencoba membuka diri untuk hubungan lain yang lebih sehat.
2. Bersikap Lebih Materialistik
Kalau kamu belum pernah benar-benar meminta uang atau hadiah, mulailah membahas itu. Jika sudah, mintalah lebih banyak. Dia mungkin akhirnya jadi merasa kesal denganmu. Itu membuat hubungan kalian memburuk, kemudian berakhir.
3. Habiskan Lebih Banyak Waktu
Cara lain untuk berhenti mencintai suami orang, coba habiskan lebih banyak waktu bersamanya. Jika cuma bersama dalam waktu singkat, dia mungkin hanya menunjukkan sisi terbaiknya. Cobalah habiskan beberapa hari dengannya atau bahkan lebih lama lagi. Kamu mungkin akan terkejut dengan apa yang terlihat kemudian.
Biarkan hal-hal kecil itu membuatmu jengkel. Jangan tahan dirimu ketika merasa tidak setuju dengan sikapnya. Kamu akan punya semakin banyak alasan untuk lepas darinya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Dualisme PAI Kelar, Ahli Tata Negara Tegaskan Kubu Rayie Utami Sah
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar