SuaraSurakarta.id - Gerakan Jateng di Rumah Saja berhasil membuat beberapa pasar di Solo sepi. Sepi tidak hanya pengunjung, melainkan para pedagang kompak menutup lapaknya selama dua hari ini.
Menyadari pasti akan sepi, sejumlah pedagang memilih tutup selama Gerakan Jateng di Rumah Saja yang diberlakukan pada tanggal 6-7 Februari 2021.
"Kondisi pasar Klewer saat ini agak sepi karena tidak ada pengunjung. Pedagang juga banyak yang tutup," kata salah satu pedagang pakaian Katrima dilansir dari ANTARA di Solo, Minggu (7/2/2021).
Ia mengatakan beberapa pedagang yang berasal dari luar kota lebih memilih untuk libur selama dua hari. Menurut dia, beberapa pedagang dari luar kota yang memiliki kios di sekitarnya, di antaranya berasal dari Sragen, Klaten, bahkan Pekalongan.
"Saya juga merasakan penjualannya menurun drastis sejak kemarin, biasanya saya bisa menjual hingga 20 potong sehari, kemarin hanya laku 5 potong. Hari ini tadi malah hanya tiga potong," katanya.
Ia mengatakan untuk produk yang dibeli oleh konsumen kebanyakan merupakan pakaian rumahan mengingat hingga saat ini masih diberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi COVID-19 sehingga mereka memilih untuk lebih banyak di dalam rumah.
"Kebanyakan yang dibeli daster, harga yang paling banyak laku mulai dari Rp27.500-90.000/potong," katanya.
Sementara itu, kondisi yang sama juga terjadi di pasar sembako. Lurah Pasar Harjodaksino mengatakan dari sekitar 1.400 pedagang yang berjualan di pasar tersebut, hanya 200an yang tetap berjualan.
"Kebanyakan mereka pilih untuk libur dulu karena takut 'nggak' laku. Pembeli memang hanya sedikit, kebanyakan yang tetap ke pasar itu yang belanja untuk restoran dan pedagang keliling," katanya.
Baca Juga: Bak Kota Mati! Ini Kondisi Purwokerto Saat Jateng di Rumah Saja
Meski jumlah pedagang hanya sedikit, ia bersama dengan Tim Cipta Kondisi tetap memastikan mereka menjalankan protokol kesehatan.
"Tetap protokol kesehatan harus lebih ketat, apabila ada pedagang atau pengunjung yang tidak pakai masker kami tindak langsung untuk tutup tujuh hari dan membuat surat pernyataan. Kami tadi sudah keliling dan pedagang maupun sudah mematuhi semua," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin