Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 06 Februari 2021 | 08:11 WIB
Detik-detik kecelakaan kereta api terjadi di perlintsan kawasan Transito, Kelurahan Sondakan, Laweyan, Kota Solo, Jumat (5/2/2021) sore.[Instagram @agendasolo]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan antara kereta api terjadi di perlintsan kawasan Transito, Kelurahan Sondakan, Laweyan, Kota Solo, Jumat (5/2/2021) sore.

Tabrakan yang melibatkan Kerata Rel Listrik (KRL) relasi Solo-Jogja yang sedang diuji cobakan itu menabrak seorang pemulung yang sedang menyebrang menggunakan sepeda angin.

Video detik-detik kecelakaan itu diunggah akun instagram @agendasolo hingga viral dan menjadi perbincangan warganet. Beruntung, pemulung yang akrab disapa Joko itu selamat meski sepeda onthelnya terbelah dua.

"Laka kereta dan sepeda deket underpass transito. Sepeda rusak tapi bapaknya Alhamdulillah selamat. Biasanya sepeda digunakan untuk bawa rosok," tulis caption unggahan video itu.

Baca Juga: Cuma Satu Rupiah, Uji coba KRL Jogja-Solo Beroperasi untuk Masyarakat Umum

Rekaman video itu diambil dari kabin masinis. Nampak awalnya masinis dan asisten sedang berbincang sembari memegang kemudi KRL.

Namun sesaat kemudian, asisten masinis melihat korban yang melintasi rel dengan sepeda plus bronjong tersangkut di rel. Beberapa kali masinis membunyikan klakson. Sayangnya, jarak yang cukup dekat membuat kecelakaan itu tak terhindarkan.

"Astaghfirullah. Ada orang bawa beronjong tadi nyangkut di rel kayaknya pak," suara percakapan asisten masinis setelah tabrakan terjadi.

Meski tertabrak begitu keras, korban selamat dan masih bisa melanjutkan perjalanan. Namun sayangnya, sepeda anginnya terbelah dua dan dibawa dengan cara diangkat.

Baca Juga: Dari Kota Jokowi, Demokrat Solo Siap Lawan Kudeta!

Load More