Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Kamis, 04 Februari 2021 | 16:39 WIB
Ilustrasi kereta (Pixabay/Stocksnap)

SuaraSurakarta.id - Kereta rel listrik relasi Jogja - Solo akan beroperasi penuh mulai Rabu (10/2/2021). Setiap hari akan ada 20 perjalanan Jogja-Solo PP, merujuk Grafik Perjalanan Kereta Api 2021.

KRL akan melayani penumpang naik dan turun di 11 stasiun, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.

Waktu tempuh perjalanan KRL rata-rata sekitar 68 menit, yang lebih cepat dibandingkan perjalanan KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di tujuh stasiun.

Kecepatan maksimal perjalanan KRL bisa sampai 90 kilometer per jam. Sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks secepat 78-80 kilometer per jam.

Baca Juga: Cuma Satu Rupiah, Uji coba KRL Jogja-Solo Beroperasi untuk Masyarakat Umum

KRL Jogja - Solo ini juga akan melayani lebih banyak penumpang. Dengan jumlah empat kereta disetiap trainsetnya, KRL pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan. Namun dalam masa pandemi ini Kal Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang perkereta.

"Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo," kata Direktur Utama PT. Kereta Commuter Indonesia Wiwik Widayanti, Kamis (4/2/2021).

Tiket

Solopos.com, jaringan Suara.com, menyebutkan tiket untuk KRL Jogja-Solo menggunakan Kartu Multi Trip  dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash. KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000.

Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000,- (tarif flat). Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta-Solo PP yang ada sekarang.

Baca Juga: Sepekan Uji Coba untuk Umum, Hari Pertama 1.700 Orang Jajal KRL Jogja-Solo

KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL Jogja - Solo terkait penerapan protokol kesehatan.

Mulai dari penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL, serta peraturan tambahan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan HP dan larangan makan/minum di atas KRL.

“KAI Commuter mengimbau para pengguna KRL dan KA Prameks untuk memperhatikan penyesuaian jadwal perjalanan yang baru dan besaran tarif sesuai relasi tujuan pengguna. Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan tarif perjalanan KRL dan KA Prameks, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan ios. Selain aplikasi, jadwal baru juga dapat dilihat melalui website www.kri.co.id dan sejumlah media informasi yang telah tersedia di stasiun serta akun media sosial twitter @commuterline, Instagram @commuterline dan can center 021-121,” kata dia.

KRL Jogja - Solo

Salah satu penumpang yang mengikuti uji coba KRL Jogja - Solo, Putri mengatakan hadirnya KRL Jogja-Solo ini dirasanya lebih nyaman.

“Lebih nyaman fasilitasnya bagus, terjangkau juga untuk tarifnya. Katanya kedepan juga sama seperti Prameks untuk tarifnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, KRL Jogja - Solo saat ini masih dalam tahao uji coba secara terbatas hingga Minggu (7/2/2021), dengan penumpang yang dapat melakukan registrasi melalui aplikasi KRL Access dengan tarif Rp1. 

Load More