SuaraSurakarta.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Malang menyatakan bahwa suara dentuman keras yang terdengar oleh sebagian warga Malang Raya, Jawa Timur, diduga berasal dari aktivitas petir.
Kepala BMKG Malang Ma’muri mengatakan pada musim hujan seperti saat ini, banyak pembentukan awan hujan yang bisa menimbulkan petir.
"Sejauh ini, dugaan sementara (suara dentuman) itu mengarah ke aktivitas petir atau thunderstorm," kata Ma'muri di Kabupaten Malang, hari ini.
Ma'muri menjelaskan suara dentuman keras yang terdengar oleh sebagian warga Malang Raya pada Selasa (2/2/2021) malam tersebut, dipastikan bukan berasal dari aktivitas di dalam bumi, namun berasal dari luar.
Menurut Ma'muri, BMKG Malang tidak mencatat adanya aktivitas guncangan atau gempa pada saat terjadi dentuman yang didengar sebagian warga Malang Raya tersebut. Seismograf milik BMKG Malang, tidak mencatat ada lonjakan aktivitas apapun dari dalam tanah.
"Untuk aktivitas dari dalam bumi akan terekam dalam seismograf. Sensor kami tidak mencatat itu, sehingga dugaan sementara berasal dari aktivitas petir," kata Ma'muri.
Ma'muri menambahkan dentuman yang diduga berasal dari aktivitas petir tersebut, masih merupakan dugaan sementara. BMKG masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terkait asal sumber suara.
Menurut Ma'muri, jika masyarakat masih ada yang mendengar dentuman pada siang hari, BMKG masih akan melakukan kajian. Karena, suara dentuman memiliki banyak penyebab seperti aktivitas gempa bumi atau petir.
Ma'muri menjelaskan ada tiga jenis petir yang terjadi di alam. Pertama, petir yang muncul dalam awan, kemudian pertemuan awan yang menyebabkan lompatan elektron dan menimbulkan petir, serta petir dari awan ke bumi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 4 Februari: Sepanjang Hari Depok dan Kota Bogor Hujan
"Untuk yang paling berbahaya adalah petir dari awan ke bumi. Tiga hal itu terkait dengan aktivitas petir. Seandainya itu dilihat dari suara dentuman hanya terjadi di atas, maka sebaran suara bisa kemana-mana," kata Ma'muri.
Ma'muri meminta masyarakat untuk tetap tenang menanggapi adanya bunyi dentuman tersebut. Namun, diharapkan bisa tetap waspada karena saat ini wilayah Indonesia memasuki musim hujan dengan curah yang tinggi.
"Sejauh ini aman, namun kita berusaha agar selalu waspada, terutama di musim hujan seperti saat ini," kata Ma'muri.
Berdasarkan catatan BMKG Malang, lanjut Ma'muri, suara dentuman keras pernah terdengar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Lampung, Sumatera Selatan, Buleleng Bali, dan Jakarta.
"Untuk di Lampung, karena meteor yang jatuh. Sementara di Jakarta, memang petir. Macam-macam penyebabnya. Untuk di Malang, belum bisa kita pastikan, namun dugaan sementara yang mengarah ke aktivitas petir," kata Ma'muri.
Pada Selasa (2/2) malam, sebagian warga Kota Malang melaporkan mendengar suara dentuman keras kurang lebih mulai pukul 23.40 WIB. Dentuman tersebut, terjadi berulang-ulang hingga kurang lebih pukul 04.00 WIB.
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 24 Oktober 2025: Awal Musim Hujan, Waspada Sore Hari
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Kapan Berakhir? Hujan dan Petir Hari Ini Melanda Beberapa Daerah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran