SuaraSurakarta.id - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menegaskan Pemkab akan membantu mengurus proses pemakaman jenazah kaka beradik yakni Suyanto (40) dan Riyanto (32) yang menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air JT-182.
Jasad keduanya akhirnya teridentifikasi 20 hari setelah pesawat itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu.
Suyanto dan Riyanto merupakan kakak beradik asal Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen. Mereka menjadi penumpang pesawat nahas rute Jakarta-Pontianak itu untuk keperluan pekerjaan.
“Dari Pemkab Sragen tidak ada santunan. Kami siap membantu mengurus proses pemakaman jenazah kedua korban,” kata Bupati Yuni, Sabtu (30/1/20210) saat penyerahan santunan kepada keluarga dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Dirut Sriwijaya Air: Almarhum Kapten Afwan Merupakan Panutan Kami
Bersama Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jateng, Jahja Joel Lami, kedua keluarga korban mendapatkan santunasn masing-masing senilai Rp50 juta. Santunan itu diserahkan kepada istri masing-masing korban. Santunan simbolis diserahkan Jahja kepada Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyerahkan santunan Jasa Raharja itu langsung kepada suami Suyanto, yakni Sri Wisnuwati (38), dan istri Riyanto, yakni Ernawati, (31). Santunan itu diserahkan di kediaman rumah Riyanto yang terletak di Dukuh Tengaran RT 017/RW 006, Katelan, Tangen, Sabtu siang.
"Setelah mendapat informasi kepastian jasad korban sudah teridentifikasi, maka sejak Jumat (29/1/2021) malam langsung kami proses. Dan hari ini [Sabtu] hak ahli waris korban diberikan. Kami sudah tahu sebelumnya dan tinggal menunggu kepastian teridentifikasi. sekarang negara hadir untuk memberi santunan,” ujar Jahja saat ditemui wartawan.
Ia menyebut di Jawa Tengah ada tiga orang korban pesawat Sriwijaya Air. Satu lainnya orang di Kebumen. Dia menyebut total korban pesawat jatuh itu sebanyak 62 orang. Dia menyampaikan pemberian santunan di Kebumen sudah selesai pekan kemarin.
“Itu santunan kecelakaan dari Jasa Raharja. Nanti santunan dari maskapai penerbangan juga ada. Untuk pemulangan jenazah kemungkinan hari ini [Sabtu] diproses. Pengalaman di Kebumen itu, proses pemulangan jenazah hanya berselang sehari. Mungkin jenazah dua warga Sragen itu dipulangkan hari ini [Sabtu],” ujar Jahja.
Baca Juga: Jenazah Kapten Afwan Tiba di Cibinong, Akan Dimakamkan di TMP Pondok Rajeg
Ia berharap supaya keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Uang santunan Jasa Rahajar sudah langsung ditransfer ke rekening masing-masing ahli waris. Jahja berharap santunan itu bisa meringankan beban keluarga korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola