SuaraSurakarta.id - Di tengah pandemi Covid, sejumlah orang memanfaatkannya untuk mengeruk keuntungan secara jahat.
Beberapa kasus pemalsuan surat tes antigen yang terdeteksi berhasil diungkap kepolisian dan pelakunya ditahan.
Belakangan muncul kasus baru lagi, sejumlah orang membuat masker kecantikan secara ilegal.
Anggota Polda Metro Jaya menggerebek tempat pembuatan masker kecantikan palsu di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, sebanyak 12 orang dibekuk (satu orang pemilik, 11 karyawan) beserta barang bukti pada Kamis (28/1/2021), malam.
Baca Juga: Pria Kampung Banjar Ngaku Bikin Surat Tes Cepat Antigen Palsu
Kejahatan mereka sudah berlangsung di rumah tersebut sejak 2018.
Mereka mendapatkan keuntungan tak sedikit dari orang-orang yang berhasil ditipu.
Dari penjualan masker kecantikan palsu, mereka mendapatkan keuntungan hingga Rp100 juta setiap bulan.
Setiap hari, menghabiskan 50 kilogram bahan baku dengan kapasitas produksi mencapai 1.000 sachet masker dalam sehari.
Masker yang tidak mempunyai izin edar tersebut juga dijual dengan harga murah baik secara daring maupun melalui reseller. Per kilogram dijual Rp60 ribu. Kemudian harga per bungkus Rp2.500 sampai Rp3.000.
Baca Juga: Empat Merek Masker Kecantikan Ilegal Tersebar di Pulau Jawa Sejak 2018
Setelah mendapatkan keterangan dari 12 orang, polisi mengembangkan kasus.
"Kami masih mendalami tersangka sendiri dan ada beberapa tersangka lain masih diperiksa karena baru digerebek kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam laporan Muhammad Yasir, jurnalis Suara.com.
Produksi kosmetik tak berizin tersebut telah dipasarkan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.
"Wilayah Jawa. Kami masih dalami, karena dia sampaikan edarkan sekitar Pulau Jawa dan ditawarkan secara online," kata Yusri dalam laporan Antara.
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga