SuaraSurakarta.id - Menghemat keuangan di masa pandemi Covid-19 adalah satu keharusan, mengingat situasi perekonomian yang sedang tidak menentu.
Salah satu cara atur keuangan agar hemat, yaitu mengelola pengeluaran biaya listrik sehari-hari. Apalagi selama pandemi banyak beraktivitas di rumah aja, hasilnya biaya listrik jadi membengkak.
SOP Manager Inner City Management Hidayat mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik.
Mulai dari mengganti lampu yang lebih hemat energi hingga mengurangi penggunaan perangkat elektronik berdaya listrik besar.
“Kuncinya adalah mengatur pemakaian listrik dengan bijak. Selain menghemat pengeluaran, hal ini juga bermanfaat baik pada lingkungan,” kata Hidayat, berdasarkan siaran pers kepada Suara.com, Rabu (20/1/2021).
Berikut ini tips yang dapat dilakukan penghuni rumah atau apartemen agar penggunaan listrik lebih berhemat:
1. Manfaatkan cahaya alami
Jangan biarkan lampu menyala seharian. Penghuni dapat mengganti cahaya lampu dengan cahaya alami dari sinar matahari yang masuk dari jendela apartemen maupun rumahnya.
Pemanfaatan cahaya matahari dapat dilakukan hingga sore hari dalam membantu penghuni beraktivitas.
2. Gunakan lampu hemat energi
Untuk pencahayaan di malam hari, penghuni dapat menggunakan lampu LED yang mengonsumsi daya lebih kecil. Meskipun harganya relatif lebih mahal, namun lampu LED jauh lebih hemat energi, selain itu cahaya dari lampu LED juga lebih terang ketimbang lampu pijar biasa.
Baca Juga: Masih Ada Gardu Listrik di Sulawesi Barat Gangguan, PLN Berusaha Pulihkan
3. Cabut stop kontak yang tidak digunakan
Kebiasaan membiarkan steker yang sudah tidak digunakan tetap menancap di stop kontak adalah hal yang salah.
Sekarang, biasakan untuk selalu mencabut steker dari stop kontak apabila sedang tidak dipakai. Hal ini juga sebagai cara untuk menghindari kerusakan pada perangkat elektronik yang kita miliki.
4. Kurangi penggunaan perangkat elektronik berdaya tinggi
Air Concit, kulkas, dispenser, microwave, rice cooker dan sebagainya memang dibutuhkan keberadaannya khususnya di unit apartemen.
Namun, yang perlu penghuni perhatikan adalah memilih perangkat elektronik yang berdaya rendah untuk menghindari beban tarif listrik yang terlalu tinggi nantinya. Selain itu, selalu cek fungsi juga performa dari alat elektronik yang dimiliki.
Contohnya, AC yang tidak terawat semakin lama akan semakin menyedot listrik lebih lama, sehingga pemilik harus lebih memerhatikan fungsi dari alat tersebut apakah performanya masih baik atau harus waktunya di service.
5. Manfaatkan ventilasi udara
Mematikan AC juga dapat menghemat listrik dan mengurangi dampak terjadinya pemanasan global. Solusinya, para penghuni bisa memanfaatkan sirkulasi udara yang alami dari ventilasi atau juga bisa membuka jendela balkon untuk membiarkan udara masuk ke ruangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Duh! Libur Nataru Museum Keraton Solo Masih Digembok
-
10 Tempat Wisata Wonogiri yang Lagi Viral untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
7 Angkringan Legendaris di Solo: Murah, Kenyang, dan Penuh Kenangan!
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung