Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 19 Januari 2021 | 12:59 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Peningkatan kesembuhan warga dari terkonfirmasi positif Covid-19 terus menunjukkan progres di Kabupaten Boyolali. Total, ada 3.288 warga yang dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona.

Dilansir dari ANTARA, hingga Senin (18/1/2021) malam, warga yang sudah dinyatakan sembuh Covid-19 di Kabupaten Boyolali, bertambah 52 kasus. Fakta itu dijelaskan Kepala Dines Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratro S Survivalina.

"Jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 di Boyolali sudah mencapai 3.288 kasus atau sekitar 87,5 persen," kata Retno, Selasa (19/1/2021).

Menurut Ratri, dari 52 kasus yang dinyatakan sembuh tersebut, mayoritas terkonfirmasi positif COVID-19 sejak tanggal 4 Januari 2021.

Baca Juga: Diklaim Lebih Ampuh Dari Vaksin Covid-19, Begini Keunggulan Antibodi

Mereka sudah dinyatakan sembuh dari evaluasi hasil tes usap PCR kedua yang dinyatakan negatif.

Meski demikian, Ratri mengatakan jumlah terkonfirmasi positif di Boyolali, hingga semalam, juga bertambah 12 kasus meski menurun dibanding hari sebelum yang mencapai 45 kasus.

"Ke-12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, semuanya merupakan kasus baru," katanya.

Dengan adanya tambahan 12 kasus terkonfirmasi positif COVID-12 tersebut, secara akumulasi kasus positif COVID-19 menjadi 3.756 kasus.

Pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 165 kasus, menjalani isolasi mandiri 195 kasus, dan meninggal dunia 109 kasus.

Baca Juga: Antibodi Pasien Sembuh dari Covid-19 Ternyata Lebih Baik dari Vaksin

"Warga yang sudah sembuh di Boyolali cukup tinggi, yakni mencapai 87,5 persen, sedangkan meninggal dunia sekitar 2,9 persen," katanya.

Sehingga, lanjut dia, angka skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) Covid-19 di Boyolali saat ini mencapai 1,89 atau masuk zona risiko sedang.

"Saya melihat kesadaran masyarakat untuk melakukan tes usap secara mandiri cukup tinggi, sehingga mereka dengan cepat dapat terdeteksi penyebaran Covid-19," tegas dia.

Kendati demikian, pihaknya terus meminta warga untuk tetap mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Boyolali, tetap memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan ini, sangat efektif mencegah penularan virus.

Load More