SuaraSurakarta.id - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Boyolali masih terus ditemukan di Boyolali. Pada dua hari terakhir, tercatat ada 51 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali. Masyarakat pun diimbau untuk terus waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, berdasarkan informasi yang diunggah di https://covid19.boyolali.go.id, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 yang tercatat per 16 Januari 2021 sebanyak 3.699 kasus. Dari jumlah itu, 3.227 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan 156 kasus masih dirawat dan 207 kasus masih menjalani isolasi. Kemudian untuk kasus meninggal dunia sebanyak 109 kasus.
Jika dibandingkan dengan data per 14 Januari 2021, ada peningkatan sebanyak 51 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali. Dimana pada tanggal itu tercatat total ada 3.648 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Boyolali.
Dari jumlah itu 3.221 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 143 kasus masih dirawat dan 176 kasus menjalani isolasi mandiri. Untuk kasus meninggal dunia tercatat ada 108 kasus. Penambahan kasus terjadi pada Sabtu (16/1/2021) sebanyak 31 kasus dan 20 kasus pada hari sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak patah semangat menjalankan protokol kesehatan. Bukan hanya saat beraktivitas di luar rumah, namun termasuk saat berada di lingkungan tempat kerja dan rumah.
Sebab beberapa klaster penularan yang sempat terdata sebelumnya, didominasi oleh klaster tempat kerja dan klaster keluarga. "Masyarakat harus selalu waspada. Jangan bosan untuk menjalankan dan mengampanyekan protokol kesehatan," kata Ratri.
Sementara itu Camat Karanggede, Ari Wahyu Prabowo, mengatakan untuk kasus Covid-19 di Karanggede sejauh ini masih ada. Namun jumlahnya sudah tidak sebanyak beberapa bulan sebelumnya. "Penambahan kasus masih ada, namun sudah lebih terkendali. Sudah tidak muncul ledakan," kata dia, Minggu (17/1/2021).
Berdasarkan peta risiko penularan Covid-19, untuk beberapa desa di Kabupaten Boyolali masih masuk daerah zona merah. Termasuk sembilan dari 16 desa di Kecamatan Karanggede.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Jogja Dibilang Ndablek dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
Berita Terkait
-
Satgas Covid-19 Jogja Dibilang Ndablek dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
-
Kasus Covid-19 di DIY Capai Rekor Terburuk, Tempat Tidur Kritikal Sisa 14
-
COVID-19 di DIY Tembus 16.354 Kasus, 18 Pasien Meninggal Dunia
-
Ini Penyebab Tingginya Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang
-
Kasus COVID-19 Tembus 15.214, DIY Kekurangan Nakes
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!