SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka menilai program vaksinasi Covid-19 sebagai game changer.
Hal itu diungkapkan putra sulung Presiden Joko Widodo saat menjadi narasumber diskusi virtual bertema Outlook Ekonomi Solo 2021; Saatnya Bangkit!, yang digelar Solopos--jaringan Suara.com, Senin (18/1/2021) siang.
"Yang jelas vaksinasi ini akan menjadi game changer, akan terus kita kawal vaksinasi ini agar bisa berjalan lancar di Tanah Air dan Solo," terang Gibran Rakabuming.
Menurut Gibran, pemerintah bertanggung jawab penuh untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat dalam program vaksinasi. Tujuannya tentu agar program tersebut bisa berjalan lancar dan berhasil.
"Vaksinasi ini adalah proses kebersamaan, gotong royong untuk mencapai kekebalan kelompok, bukan kekebalan individu," tegasnya.
Gibran menilai tantangan utama dan pertama masyarakat Solo tahun ini adalah kondisi pandemi Covid-19. Apalagi dia telah mencanangkan program percepatan kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Selain itu, ada tantangan menjaga keberlangsungan Solo sebagai kota budaya yang modern. Sebab di Solo juga ada berbagai persoalan lainnya.
"Solo juga menghadapi masalah-masalah seperti sampah, kepadatan penduduk, kemacetan dan lain-lain. Maka saya menawarkan agenda bangkit dari Covid-19. Agenda memajukan Solo lima tahun ke depan. Visi ini gerak bersama pemerintah dan segenap warganya. Masalah pandemi tak hanya di Solo, tapi kondisi global juga terdampak Covid-19," papar dia.
Gibran menjelaskan diperlukan penyelesaian secara paralel kondisi pandemi yang telah berlangsung setahun terakhir. Kongkretnya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan vaksinasi.
Baca Juga: Tahun Baru 2021, Solo Raya Masih Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19
Selain itu, menurut dia, perlu peningkatan kualitas layanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan yang ada, ketersediaan jumlah kamar, serta puskesmas menjadi filter.
Sedangkan di sektor perekonomian harus ada fasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat, restrukturisasi kredit UMKM, program padat karya, kelonggaran pajak dan retribusi UMKM, serta terwujudnya creative hub.
"Ini penting agar anak-anak muda Solo bisa menaikkan daya saing, serta UMKM kota ini bisa naik kelas. Ekonomi kuat bila warganya sehat," tegas dia.
Gibran menekankan pentingnya penerapan prokes ketat di pusat-pusat kegiatan produktif masyarakat seperti pasar dan perkantoran. Jangan sampai masyarakat takut beraktivitas.
"Kuncinya warga jangan sampai takut beraktivitas. Harus kita yakinkan beraktivitas itu aman selama kita disiplin menerapkan protokol kesehatan," sambung dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Warga Solo: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Gas Linknya Lur!
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara