SuaraSurakarta.id - Pemkab Sukoharjo telah merevisi aturan PPKM, khususnya jam operasional usaha kuliner.
Kebijakan itu disambut baik pasangan suami istri atau pasutri bakul satai kambing di Marki Food Center Dompilan, Sukoharjo, Anggit Suseno dan Ika Puri Sulistianingsih.
Seperti diketahui, keduanya jadi sorotan setelah beradu mulut dengan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya videonya viral di media sosial. Mereka mengeluhkan kebijakan PPKM yang tidak adil bagi usaha kuliner yang baru buka malam hari. Sedangkan aturan PPKM melarang aktivitas warga pukul 19.00 WIB.
Kekinian, pasutri Anggit dan Ika menyatakan siap mematuhi aturan baru PPKM yang telah direvisi, dimana hanya diperbolehkan menerima pesan antar ojek online (ojol) mulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: 8 Santriwati di Colomadu Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Di atas jam tujuh malam kursi dan bangku sudah kita masukkan ke dalam toko. Masak pesanan juga di dalam. Kami hanya menerima pesan antar ojol saja," kata Ika, seperti dikutip dari Solopos.com, media jejaring Suara.com.
Ia mengaku tempat usahanya mulai ramai lagi didatangi pembeli, akibat revisi PPKM.
"Sekarang mulai ramai lagi seperti sebelum PPKM. Mudah-mudahan seperti ini terus," kata Ika.
Baik Ika dan suaminya, awalnya tak menyangka jika video keributan dengan bupati viral dan mejadi sorotan publik. Sebab, Ia hanya menyampaikan keluh kesah pedagang kuliner di Sukoharjo yang terdampak pandemi Covid-19.
Ika baru menjalankan usaha kulinernya itu sekitar 15 hari di Marki Food Center Dompilan, Sukoharjo. Mereka kini menerima berkah setelah viral.
Baca Juga: 27 Orang terkonfirmasi Positif dari Klaster Pesta Pernikahan di Karanganyar
"Saya bersyukur suara wong cilik seperti kami ini akhirnya didengar bupati," tambah Anggit.
Pria berambut gondrong ini pun menceritakan saat awal keributan itu terjadi. Saat itu dirinya tengah memasak pesanan salah satu konsumennya. Sementara pelaku usaha kuliner lain yang berada di Marki Food Center tengah duduk-duduk. Hari itu kondisinya sepi pembeli. Sejak diberlakukan PPKM, pembeli menurun drastis.
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 Pemkab Sukoharjo, Ini Syarat Daftarnya
-
Komentar Ahli Gizi terkait Puluhan Siswa Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
-
Miris! Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Mual dan Muntah
-
Pemerintah Bakal Evaluasi dan Janji Perketat SOP Usai 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan MBG
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita