Kadang kala, kesulitan meminta maaf muncul karena Anda tidak merasa ada yang salah dari diri Anda. Atau dengan kata lain, Anda menganggap semuanya baik-baik saja. Padahal nyatanya pasangan sedang dilanda rasa kecewa atas sikap dan perbuatan Anda dulu.
Jika ini yang terjadi, coba tempatkan diri Anda sebagai pasangan. Pikirkan dengan baik tentang kemungkinan yang Anda rasakan bila dihadapkan dengan situasi seperti yang dialami pasangan.
4. Jangan sampai terbawa emosi
Setelah berani mengakui kesalahan yang Anda perbuat dengan tulus, selanjutnya jangan sampai terbawa emosi jika pasangan belum benar-benar puas atas penjelasan Anda.
Baca Juga: Sebelum Langgar Prokes, Raffi Diingatkan Ridwan Kamil Jangan Larut Euforia
Ibarat api yang disiram minyak, kobaran amarahnya akan makin menjalar ke mana-mana jika ditambah “disiram” oleh emosi Anda.
Alih-alih memaksa si dia menerima permintaan maaf Anda, tenangkanlah diri sendiri dulu. Pejamkanlah mata Anda dan atur napas perlahan sebelum lanjut berbicara untuk meredam emosi. Meluapkan emosi dengan cara yang salah bisa menjerumuskan hubungan Anda berdua ke dalam masalah baru.
5. Jangan ragu minta maaf berulang kali
Kadang butuh lebih lebih banyak usaha untuk “menebus” kesalahan yang berbuah dari masalah pelik. Jangan berkecil hati bila di awal pasangan tampak tidak mengacuhkan permintaan maaf Anda.
Sah-sah saja untuk meminta maaf beberapa kali sampai hati pasangan luluh, terutama untuk kesalahan yang tergolong serius. Namun ingat, jangan terkesan memaksa dan merengek. Pastikan setiap ucapan maaf Anda benar-benar tulus dari dalam hati.
Baca Juga: Raffi Ahmad Minta Maaf ke Jokowi, Akui Tak Pakai Masker saat Pesta Semalam
Cara minta maaf yang satu ini akan membuat pasangan melihat seberapa jauh keseriusan dan penyesalan Anda. Seiring berjalannya waktu, kepercayaan akan kembali tumbuh mengakar dalam jalinan asmara Anda berdua.
6. Beri pasangan waktu
Sama halnya dengan PDKT yang butuh proses, memaafkan pun demikian. Anda tidak bisa memaksa pasangan untuk mengampuni Anda detik itu juga setelah minta maaf.
Memaksa pasangan untuk memaafkan malah dapat mengacaukan emosinya dan membuat pasangan semakin marah. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Lihat situasi dan kondisinya. Jika pasangan Anda ingin menyendiri dulu, hormatilah keputusannya. Beri ia waktu untuk berpikir dan menenangkan diri.
Jika pasangan sudah menunjukkan tanda-tanda ingin berdamai, barulah Anda boleh kembali mendekatinya dengan minta maaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Shayne Pattynama Sebut Satu Nama yang Halangi Jalannya Jadi Starter Timnas Indonesia
- Lengkap! Ini Daftar Peserta Liga 2 2025/2026 dan Format Baru Kompetisi
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 10 Kode Redeem FF Terbaru 24 Mei 2025, Ada 1000 Diamond Gratis
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
-
Raja Juli Antoni Mendadak Temui Jokowi di Solo, Bahas Calon Ketua Umum PSI?
-
3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Polisi Tetapkan Sopir Minibus Sebagai Tersangka
-
Heboh Ayam Goreng Widuran, MES Solo Ajak Pelaku Kuliner Segera Sertifikasi Halal Produk
-
Ambil Sampel Menu Ayam Goreng Widuran, Pemkot Bawa ke BPOM untuk Dicek
-
Karyawan Ayam Goreng Widuran Blak-blakan Soal Non Halal, Kremesnya Digoreng Pakai...
-
Geger Masakan Non Halal, Wali Kota Solo Tutup Sementara Rumah Makan Ayam Goreng Widuran