SuaraSurakarta.id - Sepatu menjadi salah satu item yang sangat diperhatikan oleh para fesyenista. Saat ini sepatu diproduksi dalam berbagai bentuk. Namun, tahukah kamu sejarah mengenai benda berpasangan ini?
Dikutip dari All Thats Interesting, sepatu memiliki sejarah berusia 40.000 tahun.
Dari bukti arkeologi dan paleoarcheologi, para ahli berhipotesis sepatu ditemukan pada periode Paleolitik Tengah, yaitu sekitar 40.000 tahun yang lalu. Namun baru saat periode Paleolitik Muda, alas kaki dipakai secara konsisten.
Sepatu yang paling awal yaitu Prototipe, terbuat dari kulit, bentuknya menyerupai sanda atau mokasin. Setelah beberapa ribu tahun berikutnya, tepatnya pada awal periode Barok Eropa, sepatu pria dan wanita dibuat sangat mirip, tetapi dengan bahan yang berbeda sesuai kelas sosialnya.
Baca Juga: Sejarah AK Gani, Sempat Diutus Menghentikan Perang 5 Hari 5 Malam (2)
Untuk orang biasa, sepatu hak tinggi dari kulit hitam adalah norma. Sedangkan untuk bangsawan, memiliki bentuk yang sama, tetapi terbuat dari kayu.
Selain itu di abad ke-18, sepatu berbahan kain seperti sutra di bawah sangat populer. Lalu pada awal 1800-an, sepatu wanita dan pria akhirnya mulai berbeda satu sama lain dalam gaya, warna, bentuk tumit, dan ujung kaki.
Sepatu berlapis kain muncul selama era ini, serta sepatu bot menjadi sangat populer. Setelah banyak perdebatan mengenai standar tumit pria, akhirnya ditetapkan pada 1 inci sebagai tingginya.
Hingga 1850, sepatu dibuat sama baik kanan dan kiri, lalu menjelang abad ke-20, pembuat sepatu meningkatkan kenyamanan dengan membedakan bentuknya. Setelah itu, pada abad ke-20 dengan berkembangnya kemajuan teknologi, proses pembuatan sepatu juga berkembang menjadi lebih sederhana.
Walaupun gaya sepatu pria tidak banyak berubah setelah Perang Dunia II, sepatu wanita mengalami banyak peubahan. Mulai dari bentuk, lengkungan, dan lain-lain.
Baca Juga: Viral! Turis Ini Nekat Panjat Situs Suku Maya, Publik: Turunnya Gimana?
Pada awal 1970-an sepatu wedges sangat populer di kalangan wanita. Walaupun pada 1980 hingga 1990-an tidak begitu populer, tetapi penggunaan wedges masih banyak digunakan sampai saat ini.
Tren sepatu saat ini sudah sangat berkembang, bahkan sepatu untuk pria juga sudah terdiri dari berbagai model. Banyak desainer yang memunculkan inovasi baru mengenai aksesori yang dipakai di kaki ini. Oleh karena itu, perubahan mode pada sepatu akan terus berkembang setiap waktunya.
(Penulis: Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Bukan KH Ahmad Dahlan, Ini Sosok Kiai Pemberi Nama Muhammadiyah
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
-
Misteri Setir Kanan pada Mobil, Warisan Sejarah yang Masih Bertahan di Indonesia
-
Sejarah Hari Guru Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 25 November?
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
Terkini
-
Respati Ardi Blusukan di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo