Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 Januari 2021 | 15:38 WIB
Anggota Brimob Polda Bali melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021). [ANTARA FOTO]

SuaraSurakarta.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto, menyebut sebanyak 1.779 buah bakal dikirim ke Bumi Sukowati.

Saat ini vaksin sedang dalam proses distribusi dari pemerintah Provinsi ke kabupaten. 

Hargiyanto memaparkan, prioritas pertama yang mendapatkan vaksin yakni tenaga Kesehatan (nakes) dengan data 5.996 nakes yang akan divaksin di Kabupaten Sragen.

"Vaksinya dalam proses perjalanan ke Sragen. Nanti pelaksanaan rencana 14 Januari dilakukan serentak," kata Hargiyanto kepada awak media, Selasa (5/1/2021). 

Baca Juga: Siap-siap Warga Jakarta Bakal Divaksin Covid-19 Pertengahan Januari

Pelaksanaan akan dilangkungkan di 25 puskesmas yang ada di Sragen. Pihaknya menyampaikan untuk prioritas yang lain masih menunggu. 

"Satu orang divaksin dua kali suntikan, jadi nakes saja butuh 11.992 vaksin. Waktu perantara suntikan pertama dan kedua menunggu 2 minggu," ujar dia.

Hargiyanto menegaskan, jika sudah sampai Sragen, lantas vaksin tersebut akan disimpan sementara di gudang farmasi. 

"Namun tidak lama-lama, vaksin itu segera di distribusi puskesmas," terangnya.  

Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen dr. Y. Agus Sudarmanto menegaskan untuk mereka yudah divaksin tetap menjalani protokol kesehatan (Prokes). 

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Warga Sulsel Tiba di Makassar, Dikawal TNI dan Polisi

Semisal memakai masker dan mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunanan.

"Setelah divaksin Prokes tetap dijalankan. Prokes ini namanya kan perlindungan diri. Kehati-hatian, melindungi diri dan orang lain, jika sama-sama pakai masker maka saling menjaga," tegas Agus.

Load More