SuaraSurakarta.id - Pemerintah Indonesia akan memulai program vaksinasi massal pekan depan dan sekarang sedang menunggu izin edar darurat (emergency use authorization) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia.
"Tadi dilaporkan (saat rapat terbatas) bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan dan ini tentu menunggu daripada emergency use authorization daripada Badan POM dan juga terkait dengan kehalalan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2021).
Sebelum menerbitkan izin edar, BPOM melakukan analisa dengan menggunakan data uji klinis vaksin Sinovac dari Bandung, termasuk dari Turki dan Brasil.
Pada waktu yang bersamaan, pemerintah juga mempersiapkan vaksin lain, seperti AstraZeneca, Pfizer, Novavax maupun Gavi.
Baca Juga: Vaksinasi Covid Mulai Minggu Depan, Masyarakat Harus Tetap Disiplin Prokes
Walau vaksinasi dimulai minggu depan, pemerintah tetap meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Data kasus Covid-19 di Indonesia per 3 Januari 2021 meningkat 110.679 kasus.
Berita Terkait
-
Ekonomi Global Gonjang-ganjing, Menko Airlangga Sebut RI Butuh Singapura
-
Presiden Prabowo Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Mentan Amran Turut Mendampingi
-
Indonesia Selangkah Lagi Menuju Perdagangan Bebas Rp460 Triliun dengan Uni Eropa Lewat IEU-CEPA
-
9 Tahun Nggak Kelar, Airlangga Hartarto Ingin Sudahi Perundingan EU-CEPA
-
RI Bisa Diguyur Dana USD 11 Miliar dari Kerja Sama dengan Prancis
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Purwati 'Nyanyi' Lagi? Mantan Kadinkes Karanganyar Kembali Diperiksa dalam Kasus Korupsi Alkes
-
Diduga Pelaku Pelecehan Seksual, Ini Nasib ASN Dinkes Pemkot Solo
-
Aduan Dugaan Pelecehan Seksual ASN di Pemkot Solo Hilang di ULAS, Ini Kata Wali Kota
-
Pestapora Solo Getarkan Pamedan Mangkunegaran: Euforia Latihan Bak Konser Sesungguhnya!
-
Ngemplang Bayar Pesanan Solar, Direktur PT Tiga Pelopor Wiratama Dipenjara 1,5 Tahun