SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mendorong perbankan memfasilitasi pembayaran nontunai penumpang Batik Solo Trans (BST) jika sudah ada kebijakan wajib berbayar dari pemerintah.
"Sekarang kan masih gratis. Harapannya nanti kalau sudah berbayar bisa menggunakan 'emoney'," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno di Solo, Minggu.
Oleh karena itu, pada agenda peluncuran koridor 1 dan 2 BST yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2020, pihaknya juga akan mengundang perbankan.
"Seluruh bank Himbara (Himpunan Bank Negara) karena ke depan semua penumpang diharapkan punya 'emoney', masuk bisa nge-'tap', jadi agar dibiasakan dulu sehingga saat berbayar nanti sudah pakai nontunai, apalagi ini kan sudah ada alatnya," katanya.
Baca Juga: Uji Coba Flyover Purwosari Berakhir,Dishub: Banyak Warga Nekat Selfie
Meski di awal untuk kebijakan penggratisan BST ini hanya akan dilakukan hingga akhir Desember, pihaknya belum dapat memastikan aturan selanjutnya.
"Gratis rencananya sampai Desember, tetapi nanti akan dikaji kembali. Ke depan, kami berharap ya bayar tetapi tidak terlalu mahal," katanya.
Sementara itu, mengenai BST Koridor 1 sendiri saat ini masih dalam tahap uji coba. Kepala Seksi Angkutan Orang Dinas Perhubungan Kota Surakarta Dwi Sugiharso mengatakan untuk uji coba koridor 1 dengan rute Terminal Palur-Bandara Adi Soemarmo ini dioperasikan sebanyak 20 BST dari total 27 unit yang ke depan akan beroperasi.
"Di koridor 1 ada 'contraflow' dari Simpang Gladak sampai Simpang Gendengan. Sedangkan untuk koridor 2 dari Terminal Palur sampai Kerten melalui Stasiun Solobalapan," katanya
Direktur Operasional BST Rawangin mengatakan saat ini yang sudah beroperasi secara normal adalah BST Koridor 3 dan 4 dengan rute masing-masing Kartasura-Solo Technopark dan Palur-Kartasura. Ia mengatakan untuk dua koridor tersebut sejauh ini mampu menjaring penumpang cukup banyak, yaitu sekitar 5.000 penumpang/hari.
Baca Juga: Uji Coba Flyover Purwosari Berakhir, Ini Catatan Dishub Solo
"Kalau koridor 2 sekitar 700 penumpang/hari, untuk koridor 1 belum tahu karena ini baru saja uji coba," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Nasib Warung Makan Nunung di Solo: Dulu Ramai, Kini Sepi gegara Diganggu Orang?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Berapa Harga Sewa Kos Nunung? Terpaksa Jadi Tempat Tinggalnya Sekarang
-
Xiumin EXO 'Whee!' Lagu Penyemangat Tuk Kejar Mimpi Tanpa Rasa Takut
-
Mentan Amran Temukan Takaran MinyaKita Tak Sesuai di Daerah asal Jokowi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi