SuaraSurakarta.id - Pekerja bengkel atau montir adalah profesi yang biasanya didominasi oleh kaum laki-laki.
Namun, bukan berarti perempuan tak bisa bekerja di bidang ini. Hal tersebut dibuktikan juga oleh montir perempuan asal Sragen, Surani.
Meski pekerjaan sebagai montir banyak dilakukan para pria, tapi Surani terbiasa bermain berbagai peralatan bengkel termasuk dengan oli dan mesin kendaraan.
Dilansir dari Solopos.com jaringan informasi Suara.com, reputasi perempuan berusia 53 tahun itu di dunia teknisi bengkel ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Keahlian Surani dalam memperbaiki kerusakan mobil bisa diandalkan.
Baginya, usia hanya sebatas deretan angka. Nyatanya, ibu yang telah melahirkan tiga anak itu masih giat bekerja di bengkel mobil miliknya di jalan Sragen-Sambirejo, tepatnya di Dukuh Bontit, RT 26/RW 4, Desa Srimulyo, Gondang, Sragen.
"Awalnya hanya bantu-bantu bapak. Belajar sedikit demi sedikit. Lama-lama bisa sendiri," ujar Surani kala berbincang dengan Solopos.com di bengkel miliknya pada momen Hari Ibu, Selasa (22/12/2020).
Surani menekuni dunia bengkel mobil sejak 1987, tepatnya setelah dua tahun ia dipersunting suaminya, Suranto, 58. Pada awalnya, Surani hanya berniat membantu meringankan pekerjaan suaminya yang bekerja sebagai teknisi bengkel.
Dia memang tidak pernah mengenyam pendidikan di jurusan teknik mesin. Namun, semangatnya untuk membantu pekerjaan sang suami memudahkan dirinya mempelajari seluk beluk ilmu perbengkelan.
Pada awalnya, Suranto dan Surani dibantu oleh adiknya. Setelah adiknya menikah, ia dipersilakan membuka bengkel sendiri. Hingga kini, bengkel itu hanya ditunggui oleh Surani dan suaminya. Ibu-ibu di Sragen itu mengakui pekerjaannya sebagai teknisi bengkel membutuhkan tenaga yang kuat.
Meski usianya tak lagi muda, ebagai seorang ibu ia merasa masih segar bugar untuk terus bekerja sebagai teknisi bengkel.
"Tenaganya ya harus kuat. Kalau gak kuat mana bisa memperbaiki mobil,” selorohnya.
Baca Juga: Sedih, Pembuat Sepeda Treadmill Asal Samarang Pernah Tinggal di Gerobak
Perbaikan Gardan
Umumnya, kerusakan mobil yang ditangani Surani selaku teknisi bengkel seputar perbaikan gardan, perbaikan shockbreaker, kaki-kaki, dan lain sebagainya.
Rata-rata pelanggan bengkel yang dikelola Surani bersama suaminya adalah para sopir truk.
"Sejak saya punya kendaraan, saya tidak pernah ke bengkel lain. Apa pun keluhannya saya selalu ke bengkel ini. Istimewanya bengkel ini, pengerjaannya cepat, bahkan mau lembur. Terakhir, mobil saya diperbaiki sampai pukul 20.00 WIB malam," ujar Dwi Purnomo, salah seorang pelanggan bengkel.
Sudah bertahun-tahun, Dwi Purnomo menjadi pelanggan tetap bengkel milik Surani. Selama ini, dia sama sekali tidak meragukan kemampuan Surani dalam memperbaiki setiap keluhan dari truk miliknya.
Justru ia merasa terkesima dengan Surani yang mau terjun sebagai teknisi bengkel, pekerjaan yang umumnya digeluti oleh laki-laki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
Terkini
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna
-
Darurat Sampah! Bangkai Babi dan Limbah Medis Terjaring di Pintu Air Kleco
-
Hendak Aksi Tawuran di Mojosongo, Polisi Amankan Enam Pemuda Perguruan Silat