SuaraSurakarta.id - Sejumlah warganet dikejutkan dengan munculnya postingan adanya penyebaran ranjau di sekitar Palang Joglo, Banjarsari, Kota Solo.
Ranjau yang dimaksud adalah ranjau paku dan baut yang selama ini diduga dipasang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dilansir dari Solopos.com jaringan informasi Suara.com, banyaknya ranjau paku yang disebar di sekitar perlintasan kereta api (KA) itu meramaikan media sosial belakangan ini.
Salah satunya, seperti informasi ranjau paku dan baut di Solo yang diunggah akun Instagram @energisolo pada Sabtu (19/12/2020) malam.
Baca Juga: Bom Ranjau Picu Ledakan Gudang Amunisi Sisa Perang di Mako Brimob Semarang
"Malam min, mau info hati-hati yang lewat daerah Unisri-Palang Joglo ada banyak ranjau paku dan baut. Barusan saya kena baut ukur 4cm-an. Ada 3 orang tadi yang kena min," begitu bunyi pesan dalam unggahan itu.
Pesan tersebut disertai caption di bagian bawahnya, “Ati-ati lur Isih usum ranjau paku dan baut…,”.
Sontak saja unggahan mengenai ranjau paku di Solo itu mendapat banyak respons dari warganet Soloraya. Mereka mengecam aksi sebar ranjau paku dan baut di kawasan perlintasan KA tersebut.
Seperti ditulis akun @nana_vaniaa yang geregetan dengan aksi menyebar ranjau paku dan baut. "Golek dett penakmen ngne suk nek mati dikubur nggo paku gelem Ra," tulis dia.
Warganet lainnya, @adirimoaprilio, menyarankan agar pelaku penyebar ranjau paku dan baut di Solo dijebak. Sebab aksi tidak bertanggung jawab itu dinilai sangat meresahkan.
Baca Juga: 7 Bocah Tewas Dalam Insiden Ledakan Ranjau Darat di Suriah Timur
"Cobo jebaken wae luar, meresahkan tenan ngeneki," tulis akun itu. Komentar tidak jauh berbeda disampaikan akun @yani.puspita.9 yang meminta perlindungan polisi.
Menurut dia, aksi menyebar paku dan baut merupakan salah satu bentuk teror kepada warga. Dia menilai polisi bisa menindak oknum penyebar ranjau paku dan bauh di Solo tersebut.
"Waa ini… Teror nih, polisi yang patroli gimana nih pak," pesan pemilik akun tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak siap merespons informasi tersebut.
Saat dimintai tanggapan Solopos.com, Ade menjelaskan kepolisian segera bertindak merespons kabar ranjau paku dan baut di Palang Joglo, Solo, tersebut.
Bentuk tindakannya adalah patroli, khususnya di lokasi yang diduga menjadi sasaran oknum penyebar ranjau paku dan baut di Solo.
Selain personel kepolisian, menurut Kapolresta Solo penanganan aduan atau informasi mengenai keselamatan di jalan raya ini juga perlu melibatkan Pemkot Solo.
"Nanti dilakukan patroli dengan instansi terkait dari Pemkot Solo," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Dari Keraton Solo untuk Nusantara: Peken Jasindo Gaungkan Semangat Budaya dan Ekonomi Inklusif
-
Peken Jasindo Disambut Antusias, Pelaku UMKM dan Difabel Rasakan Dampak Nyata
-
Lokasi KKN di Boyolali Bakal Didatangi Rismon Sianipar, Jokowi Beri Tantangan Balik
-
Siap Maju Ketum PSI, Jokowi Klaim Dapat Dukungan DPW, Bakal Turun Gunung?
-
Berlangsung di Keraton Solo, Peken Jasindo 2025 Hadirkan Semangat Budaya dan Ekonomi Kerakyatan