Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 17 Desember 2020 | 06:18 WIB
Persis Solo menggelar latihan di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (4/10/2020) lalu. Persis berencana lebih sering berlatih di lapangan itu untuk mendukung protokol kesehatan. (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

SuaraSurakarta.id - Berakhirnya agenda Pilkada 2020 yang berlangsung secara serentak membawa harapan besar bagi Persis Solo.

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu menagih janji kejelasan kompetisi sepak bola nasional, termasuk Liga 2.

Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mempertanyakan izin pelaksanaan kompetisi yang belum kunjung turun meski Pilkada telah rampung.

Menurut Hari, ketidakjelasan izin kompetisi yang berlarut-larut membuat klub masih bimbang mengatur program latihan serta renegosiasi kontrak pemain.

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Buka Kans Boyong Bintang Persis Solo

"Sampai detik ini izin kepolisian untuk kompetisi Liga 1 belum keluar, apalagi Liga 2. Kami cukup menyayangkan karena Pilkada kan sudah selesai," ujar Hari saat dihubungi Solopos.com jaringan berita Suara.com.

Persis Solo menagih kejelasan izin pelaksanaan kompetisi bola nasional seiring rampungnya Pilkada serentak pekan lalu.

Lampu hijau dari kepolisian dianggap penting agar kompetisi tak kembali mengalami perubahan jadwal.

Di sisi lain, PSSI dikabarkan telah berkoordinasi dengan Polri terkait izin pelaksanaan lanjutan kompetisi 2020.

Hari mengatakan tingkat kerawanan kompetisi relatif tidak ada dengan rampungnya kontestasi Pilkada.

Baca Juga: Nama 'Solo' Dicaplok Bhayangkara FC, Bagaimana Nasib Persis Solo?

Apalagi PSSI telah berkomitmen menggelar liga dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya siap menjalankan seluruh protokol yang diterapkan federasi, termasuk menghormati ketentuan larangan suporter masuk stadion.

"Kami harap izin lanjutan kompetisi dapat segera diterbitkan," ujar Hari.

Load More