SuaraSurakarta.id - Polresta Surakarta bakal membubarkan segala bentuk kerumunan saat malam tahun baru mendatang.
Kapolresta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, pihaknya mengeluarkan larangan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Pasti nanti kita bubarkan. Karena kerumunan massa sangat berpotensi terhadap penyebaran Covid-19 secara masif," kata Ade Safri, Rabu (16/12/2020).
Ade memaparkan, khusus di malam pergantian tahun, pihaknya juga menerjunkan enam Tim Pengurai Kerumunan (TPK).
Baca Juga: Alasan Pemkot Batam Tak Larang Pihak Swasta Adakan Pesta Tahun Baru
Sebelumnya, Polresta Surakarta juga menerjunkan TPK saat Pilkada Solo, 9 Desember lalu.
"Nantinya, tim itu akan mobiling memantau ada atau tidaknya kerumunan dan sekaligus bakal mengurai serta membubarkan. Keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Ade, pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus penyidik kerumunan yang akan mempidanakan segala bentuk perlawanan maupun tidak dihiraukannya himbauan petugas tersebut.
Mantan Kapolres Karanganyar itu memastikan, sikap tegas dilakukan semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah pandemi.
"Kami mengimbau seluruh warga Kota Surakarta untuk bijak menyikapi situasi pandemi saat ini. Cukup rayakan malam pergantian tahun dengan keluarga di rumah," tegas perwira menengah perpangkat melati tiga tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Larang Tempat Wisata dan Hotel Gelar Perayaan Tahun Baru
Selain larangan tersebut, Polresta Surakarta akan melaksanakan razia atau yang biasa disebut THTR di tiga pintu masuk menuju Kota Bengawan.
"Nanti ada tim gabungan Satlantas dan Dishub Surakarta yang akan menindak pengendara yang nekat menggunakan knalpot tidak sesuai spektek atau melebihi ambang batas kebisingan suara," tukas Ade Safri.
Kontributor: RS Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara