Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang

Jumenengan PB XIV Purboyo lancar. Ia ikrarkan janji di Watu Gilang, lalu kirab agung. Momentum ini tandai babak baru & pemulihan martabat Keraton.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 15 November 2025 | 13:38 WIB
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
PB XIV Purboyo saat keluar dari dalam keraton. [Suara.com/Ari Welianto]
Baca 10 detik
  • Prosesi Jumenengan Dalem SISKS Paku Buwono XIV Purboyo dilaksanakan secara tertutup pada Sabtu, 15 November 2025, di Dalem Ageng Prabasuyasa.
  • PB XIV membacakan Sabda Dalem di Watu Gilang, mengikrarkan janji memimpin sesuai syariat, mendukung NKRI, dan menjaga warisan budaya Mataram.
  • Setelah pembacaan sabda, acara dilanjutkan dengan kirab agung menggunakan kereta garuda kencana melewati rute tradisional yang disaksikan masyarakat luas.

SuaraSurakarta.id - Prosesi Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono (PB) XIV Purboyo berjalan lancar dan khidmat, Sabtu (15/11/2025).

Upacara jumenengan PB XIV Purboyo dilakukan secara tertutup di Dalem Ageng Prabasuyasa. Usai prosesi PB XIV Purbaya ditemani sejumlah keluarga keluar dari Dalem Ageng melalui Kori Kamandungan menuju Siti Hinggil Lor untuk melaksanakan Upacara Keprabon, sebuah prosesi yang diwariskan sejak masa Mataram Islam. 

Di Bangsal Manguntur Tangkil Siti hinggil, PB XIV berdiri di atas Watu Gilang untuk membacakan Sabda Dalem  dihadapan keluarga besar Dalem, para Abdi Dalem, dan tamu-tamu kehormatan dari dalam dan luar negeri, 

“Ing Watu Gilang iki, Ingsun hanetepaké nggentèni kalenggahané Kanjeng Rama Sinuhun Pakoe Boewono XIII, minangka Sri Susuhunan ing Karaton Surakarta Hadiningrat…”

Baca Juga:Maha Menteri KGPA Tedjowulan Kumpulkan 29 Putra Putri Dalem PB XII dan PB XIII

Dalam sabdanya, PB XIV mengikrarkan tiga janji besar, menjalankan kebijakan berdasarkan syariat Islam dan paugeran Karaton; mendukung NKRI secara lahir dan batin sebagai bentuk kewajiban kenegaraan; serta menjaga warisan adiluhung para raja Mataram.

Janji yang mengandung makna mendalam itu ditujukan kepada seluruh putra-putri dalem, keluarga besar, Abdi Dalem, dan masyarakat luas agar menjadi penanda bahwa masa kebangkitan Keraton telah dimulai.

Setelah sabda selesai dibacakan Meriam salvo ditembakkan, gamelan mengalun, dan para tamu berdiri memberi penghormatan. 

Selanjutnya upacara dengan kirab agung, di mana PB XIV Purboyo berjalan dari Siti Hinggil menuju halaman pagelaran. Di sana PB XIV, kemudian naik kereta garuda kencana.

Untuk rute kirab mengikuti jalur tradisi  dari Kagungan Dalem Siti Hinggil menuju Sasana Sumewa, kemudian keluar ke Alun-alun Lor, Gladag, Telkom, Loji Wetan, Perempatan Baturana, Perempatan Gemblegan, Kusumanagaran, dan kembali lagi ke Gladag, Alun-alun, hingga Pagelaran.

Baca Juga:Rencana Jumenengan PB XIV, Maha Menteri KGPA Tedjowulan Justru Kaget: Belum Pernah Koordinasi!

Sepanjang jalan yang dilewati kirab PB XIV, masyarakat memadati kanan-kiri rute, melambai dan menyambut era baru Keraton Surakarta.

Putri tertua PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani menegaskan bahwa Jumeneng Dalem SISKS Pakoe Boewono XIV ini merupakan momentum agung yang menandai kembalinya tatanan Keraton berada pada jalur yang benar. 

“Keraton hari ini memasuki babak baru penuh harapan. Sabda Dalem yang disampaikan di Watu Gilang bukan hanya ikrar kepemimpinan, tetapi juga restu sejarah yang mengikat kita semua untuk menjaga kelestarian budaya Mataram. Ini bukan sekadar suksesi, tetapi pemulihan martabat Keraton Surakarta,” terangnya, Sabtu (15/11/2025).

Gusti Timoer mengaku acara jumenengan ini berjalan lancar tidak ada yang menghalangi. Semoga ini menjadi momen yang baru untuk Keraton Surakarta ke depan. 

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan tidak ada yang menghalangi. Ini sudah sesuai paugeran, saya sudah menyiapkan lama untuk mana-mana yang harus dikumpulkan dan ditetapkan untuk menjadi sesuatu yang sah ketika pengangkatan sorang raja," jelas dia. 

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak