Ia berharapan PSI bukan menjadi partai keluarga. Karena agak sulit di Indonesia jika masih ada partai keluarga. Apalagi pemilih di Indonesia adalah pemilh kritis.
"PSI ini kan pemilih muda ya jadi memilih kritis. Menurut saya kalau perilakunya masih sama dengan partai-partai lain ya mungkin bisa enggak lolos PT lagi," ungkap dia.
Ditambahkan Agus Pengamat politik banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan PSI agar menjadi besar dan menjadi partai orang muda.
"Banyak PR bagi psi, ya PSI ini kan partai relatif punya masa khusus ya pemilih muda ya pemilik milenial generasi milenial ke bawah.
Kalau dia mau menjadi partai yang relatif punya greget politik ya dia mesti membangun agenda-agenda dan program-program yang lebih dekat kepada pemilihnya gitu. Supaya dia menjadi partai orang muda gitu," tuturnya.
Baca Juga:Jokowi Dikabarkan Bakal Jadi Dewan Pembina PSI, Ini Respon Kaesang Pangarep
Lanjut dia, jika isi yang dibangun ya sama saja, dia akan menjadi partai yang biasa-biasa saja.
"Kalau mau menjadi partai yang luar biasa, ya harus seperti itu. Dan sekali lagi harapannya bagaimana dia menjauhkan menjadi partai keluarga. Itu penting catatannya supaya dia menjadi partai modern gitu partai yang kaderisasinya baik semua orang bisa menjadi pemimpin di partai itu gitu dan tidak menjadi oligarki partai," pungkasnya