UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya

Korban ditemukan oleh petugas di utara Jembatan Ring Road yang berjarak 3,3 Km dari titik dentum.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 03 Juli 2025 | 12:14 WIB
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
Gerbang depan kampus UNS di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi UNS

"Informasi yang didapat yang bersangkutan sebetulnya sudah menjadi pasien RSJD sejak 2023. Bahkan juga menjadi bagian dari layanan konseling mahasiswa sejak Januari 2025," pungkas dia.

Kronologi Penemuan Korban

Korban dievakuasi petugas sekitar pukul 12.05 WIB dan pukul 12.25 WIB korban berhasil diangkat. Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.

"Untuk penemuan tadi subyek alhamdulillah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar pukul 12.00 WIB. Terus subyek mulai dievakuasi itu pukul 12.05 WIB, selanjutnya berhasil dievakuasi dan diangkat pukul 12.25 WIB. Selanjutnya subyek dibawa ke RSUD Dr Moewardi," terang Humas Posko SAR Gabungan pencarian korban, Yohan Tri Anggoro saat ditemui, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga:Mahasiswi Lompat dari Jembatan Jurug, Tinggalkan Pesan: 'Aku Pergi Ya, Bu Maaf Aku Tak Sekuat Ibu'

Yohan mengatakan untuk lokasi penemuan subyek itu di utara Jembatan Ring Road yang berjarak 3,3 km dari titik datum. Subyek ditemukan sudah meninggal dunia.

"Lokasi penemuan itu di utara Jembatan Ring Road. Untuk penanganan selanjutnya diserahkan pihak rumah sakit, karena tim SAR gabungan hanya pencarian saja," ungkap dia.

Selama dua hari pencarian petugas mengalami sejumlah kendala di lokasi.

Dari tim selam menyebutkan ada arus deras dibawah terus kontur air yang sangat jarak pandangnya terbatas atau feasibility hampir nol zero.

"Airnya itu sangat keruh. Terus medannya itu berlumpur jadi untuk penyelaman agak terganggu di situ. Ketinggian air itu antara 3-5 meter menurut dari tim selam," jelasnya.

Baca Juga:Strategi Baru Berantas Korupsi: Guru Besar UNS Pujiyono Dorong Pemiskinan Harta Koruptor

Untuk pencarian hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB dengan apel personil.

Selanjutnya pukul 08.15 WIB pemberangkatan SRU 1 LCR dan SRU 2 LCR dengan melakukan penyisiran sampai Pos Ngelo.

Pada Pukul 08.51 WIB, pemberangkatan SRU pantauan darat Ngelo.

Pukul 11.23 WIB, LCR BPBD Temanggung melakukan penyisiran dari titik datum menuju pos Ngelo. LCR SRU 1 dan 2 sampai di pos Ngelo dan pukul 11.37 ditarik menuju posko induk dengan hasil nihil tanda.

Selanjutnya Personel BPBD Temanggung beserta LCRnya telah melakukan penyisiran sampai pos ring road. Pada Pukul 12.00 dugaan tanda tanda survivor mulai terlihat di koordinat 7°32'36"S 110°52'25"E yang berjarak 3,3 km dari titik datum.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini