"Komitmen Satgas Polda Jawa Tengah untuk terus-menerus melakukan penindakan terhadap premanisme," katanya.
Ia menegaskan penindakan tidak hanya terhadap pelaku kejahatan perorangan, namun juga yang dilakukan kelompok tertentu.
Oleh karena itu, Wakapolda mengharapkan peran aktif masyarakat dalam upaya melakukan penindakan tegas terhadap premanisme.
Ia mengatakan masih ada kemungkinan wilayah yang belum terjangkau oleh kepolisian sehingga dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk memberikan informasi.
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polda Jateng Optimalkan Pengaturan Lalu Lintas
"Sejak kecil harus segera dihilangkan, jangan sampai menjadi ancaman besar," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengingatkan jajarannya soal masih ada anggota Polri yang berperilaku katrok atau menjadi 'preman pengkolan' dengan merasa paling hebat di wilayahnya.
"Jangan ada lagi yang menjadi ‘preman pengkolan’, semua harus bisa belajar berubah agar bisa melayani masyarakat dengan baik," kata Irjen Ribut saat meresmikan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Batang.
Menurut dia, polisi adalah pelayan masyarakat sehingga jangan merasa diri semuanya di atas masyarakat.
"Oleh karena itu, saya berpesan dengan berdirinya Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang bagus dan fasilitas yang lengkap ini maka jangan kecewakan semua yang telah membantu membangun SPKT dengan hal-hal yang kontraproduktif," katanya.
Baca Juga:Polda Jateng Bongkar Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar
Ia mengatakan pembenahan SPKT ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Polda Jateng, khususnya dalam menghadirkan layanan yang cepat, transparan, dan humanis kepada masyarakat.
Pembenahan ini juga merupakan wujud nyata dari reformasi birokrasi di tubuh Polri yang menyentuh langsung untuk kepentingan masyarakat.
"Namun demikian, kami minta pembenahan tidak hanya pada fisik bangunan saja melainkan juga pada aspek sikap dan budaya pelayanan pada masyarakat," katanya.