Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar

Dugaan kasus korupsi menghantam Dinas Kesahatan atau Dinkes Karanganyar.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 16 Mei 2025 | 16:36 WIB
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar
Tim penyidik Intel dan Pidana Khusus Kejari Karanganyar saat geledah ruang kerja Kepala DKK Karanganyar dalam kasus dugaan korupsi alat kesehatan, Jumat (16/5/2025). [Jatengnews.id/Iwan]

Bonar memaparkan, modus yang digunakan dengan merekayasa sistem e-katalog yang dimanipulasi oleh oknum untuk mengarahkan pengadaan pada pihak tertentu.

"Nilai pengadaan alkes ini mencapai Rp7 miliar. Pengadaan menggunakan sistem katalog, namun ada dugaan penyelewengan dalam penggunaan di sistem katalognya," jelas dia.

Dikatakannya, sampai saat ini pihaknya telah meminta keterangan sebanyak 14 orang saksi.

"Sudah ada 14 orang yang dimintai keterangan. Proses ini terus berlanjut," paparnya.

Baca Juga:Dana Hibah Sapi Menguap: Polres Karanganyar Bongkar Kasus Korupsi Ratusan Juta

Sementara itu, saat dilakukan penggeledahan Kepala DKK Purwati, masih berada di ruang kerjanya.

Bonard menambahkan, kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. Namun demikian, kejari belum menetapkan tersangka.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi. Mulai dari vendor pengadaan sampai pegawai dinkes," jelas dia.

Sebulan Dua Kasus

Kasus dugaan korupsi alkes tersebut menjadi kasus kedua dalam sebulan terakhir yang terjadi di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga:Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Ini Komentar Jokowi

Sebelumnya, Polres Karanganyar menyidik tersangka kasus dugaan korupsi hibah sapi dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini