Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen

Bahkan harga tersebut kini masih terbilang tinggi, hingga mencapai Rp 14 ribu per butir.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Mei 2025 | 16:33 WIB
Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen
Harga kelapa parut di sejumlah Pasar Tradisional Kota Solo mengalami lonjakan signifikan. [Suara.com/dok]

"Mereka (pembeli) kan untuk dijual juga karena penjual makanan, kalau mau naikin harga juga susah," kata Widodo.

"Yang biasanya beli 10 butir, sekarang beli 5 butir karena harganya luar biasa," lanjut dia.

Disinggung terkait penyebab kenaikan harga kelapa parut. Widodo menduga lantaran kondisi iklim yang tidak menentu mempengaruhi jumlah panen di tingkat petani.

"Kalau dulu langka dan mahal biasanya karena hujan, kalau sekarang udah nggak jelas," pungkasnya.

Baca Juga:Astaga! Pria Ini Tega Jual Video Porno Anak-anak, Akhirnya Dibekuk Polisi, Ini Kronologinya

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso buka suara soal keluhan masyarakat terkait harga kelapa parut yang makin mahal setelah Lebaran 2025.

Budi mengatakan penyebab harga kelapa bulat yang mengalami kenaikan cukup tinggi disebabkan karena ekspor kelapa lebih tinggi dari kebutuhan di dalam negeri.

Menurutnya ini menyebabkan pasokan di dalam negeri pun makin terbatas dan alhasil menyebabkan harganya meroket.

"Naiknya harga kelapa terjadi karena tingkat ekspornya lebih tinggi dari kebutuhan dalam negeri, sehingga karena semua ekspor akhirnya jadi langka dalam negeri," kata Budi.

Dia menambahkan, pihaknya akan mempertemukan pelaku industri kelapa dengan eksportir kelapa.

Baca Juga:Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Kabupaten Sragen Mulai Naik

Hal ini dilakukan untuk merumuskan kesepakatan antara keduanya agar tidak ada yang dirugikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini