Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi optimis dapat memenuhi target produksi padi 2025 sebesar 11,8 juta ton dengan luas tanam 2.311.660 hektare.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 07 April 2025 | 13:30 WIB
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi
Panen raya di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Senin (7/4/2025). [Dok Humas Pemprov Jateng]

Untuk Januari-April 2025, potensi luas panen padi seluas 17.056 hektare dengan prediksi produksi sebanyak 109.571 ton GKG.

Luthfi menjelaskan, dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah, Provinsi Jawa Tengah diproyeksikan menjadi penumpu pangan dan industri nasional.

Untuk merealisasikan itu, Pemprov Jateng tidak dapat berjalan sendiri. Membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jateng, dan stakeholder terkait lainnya.

"Jawa Tengah merupakan lumbung pangan nasional, ini selaras dengan kebijakan Presiden RI. Pemprov dan Pemda tidak mampu berdiri sendiri. Ada Kodam, Polda, Bulog, BPS, dan seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan swasembada pangan ini. Saya yakin kita mampu," jelas Luthfi yang bersama bupati-wali kota sepakat menjadi petarung swasembada pangan.

Baca Juga:Aglomerasi Soloraya Diperkuat, Ahmad Luthfi Sebut One Way Diberlakukan Besok

Ia mengakui, memang ada banyak tantangan dalam merealisasikan target dari terkait lumbung pangan dan swasembada pangan.

Mulai dari alih fungsi lahan pertanian, perubahan iklim dan organisme pengganggu tanaman, sampai gejolak harga pangan termasuk harga beli hasil petani.

Terkait hal itu, mitigasi sudah mulai dilakukan secara bersama-sama. Misalnya stabilisasi harga beli hasil panen dari petani sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Bulog juga selama awal tahun 2025 ini ikut menyerap hasil produksi petani. Gangguan terkait hama mulai ditangani dengan inovasi dan teknologi baru. Begitu halnya dengan pemenuhan air untuk pertanian.

"Luas lahan, kita akan perketat Perda agar sawah hijau tidak termakan oleh bangunan-bangunan sehingga luas lahan tidak terkontaminasi oleh kegiatan pembangunan," katanya.

Baca Juga:PT KAI Buka Suara Usai Kecelakaan Maut KA Batara Kresna vs Mobil

Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi hasil panen Jawa Tengah pada Januari-April 2025. Capaian dan upaya Jawa Tengah untuk memenuhi target dan mewujudkan lumbung pangan nasional akan menjadi semangat bagi daerah lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini