Mulai dari alih fungsi lahan pertanian, perubahan iklim dan organisme pengganggu tanaman, sampai gejolak harga pangan termasuk harga beli hasil petani.
Terkait hal itu, mitigasi sudah mulai dilakukan secara bersama-sama. Misalnya stabilisasi harga beli hasil panen dari petani sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Bulog juga selama awal tahun 2025 ini ikut menyerap hasil produksi petani. Gangguan terkait hama mulai ditangani dengan inovasi dan teknologi baru. Begitu halnya dengan pemenuhan air untuk pertanian.
"Luas lahan, kita akan perketat Perda agar sawah hijau tidak termakan oleh bangunan-bangunan sehingga luas lahan tidak terkontaminasi oleh kegiatan pembangunan," katanya.
Baca Juga:Aglomerasi Soloraya Diperkuat, Ahmad Luthfi Sebut One Way Diberlakukan Besok
Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi hasil panen Jawa Tengah pada Januari-April 2025. Capaian dan upaya Jawa Tengah untuk memenuhi target dan mewujudkan lumbung pangan nasional akan menjadi semangat bagi daerah lain.
"Luar biasa kalau bisa mencapai target. Saya percaya ini menjadi semangat bagi kita semua. Kalau kita punya kemampuan mengamankan panen kita, apa pun yang terjadi di luar negeri, kita tidak terlalu terpengaruh," katanya saat menanggapi laporan hasil panen dari Gubernur Ahmad Luthfi.