Urutan sungkeman diawali oleh Permaisuri Kraton Surakarta GKR Pakoe Boewono yang pertama kali melakukan sungkem kepada Sri Susuhunan.
Kemudian, Putra Mahkota menyusul, diikuti oleh para putri, adik-adik Sinuhun, dan segenap keluarga besar Keraton.
Setelah itu, dilanjutkan Sentono Dalem dan Abdi Dalem Keraton berkesempatan untuk menyampaikan pangabekti dan sungkem kepada SSISKS Pakoe Boewono XIII beserta Permaisuri, GKR Pakoe Boewono.
Sebelumnya, Keraton Solo juga menggelar HajadDalem Garebeg Pasa JE 1958, Selasa (1/4/2025) siang.
Baca Juga:Lebaran Kelabu: Pohon Tumbang di Bumi Sekipan Tawangmangu, Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia
Kegiatan tradisi di hari kedua Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya tersebut, dilaksanakan atas Dhawuh Dalem (perintah) Raja Kraton Surakarta SSISKS Paku Buwono XIII beserta Prameswari Dalem GKR Paku Buwono.
Dalam upacara adat itu, sepasang gunungan diberangkatkan dari kawasan dalam Kraton Surakarta menuju Kagungan Dalem Masjid Ageng Kraton Surakarta.
Ratusan Abdi Dalem dan Sentono Dalem Kraton Surakarta tampak khidmat mengikuti jalannya prosesi acara tersebut.
Pengageng Parentah Kraton Surakarta KGPH Adipati Drs. Dipokusumo M.Si. yang mendapatkan mandat dari SSISKS Pakoe Boewono XIII, meneruskan perintah pemberangkatan kirab kepada Pengageng Sasana Wilapa KPA. H. Dani Nuradinigrat S.I.P. yang memimpin jalannya kirab menuju Masjid Ageng.
Dari pantauan di lapangan, dua gunung keluar dari area keraton sekitar pukul 10.30 WIB. Gunungan berisi hasil bumi dan jajanan pasar ini lantas diarak menuju area Masjid Ageng oleh prajurit serta sentana dalem Keraton.
Baca Juga:Cek Pos Pam Ops Ketupat Candi, Kapolresta Solo Pastikan Pengamanan Arus Balik Lancar
Setelah didoakan, gunungan yang berisi hasil bumi langsung menjadi rebutan oleh masyarakat yang berkerumun disekilingnya.