SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 Jokowi menyebut kalau kedatangan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad hanya sekedar silahturahmi biasa.
Jokowi mengaku sangat dekat dengan Mahathir Mohammad saat sebagai Gubernur Jakarta maupun presiden.
"(Pembicaraan soal apa) Enggak, itu hanya silahturahmi biasa. Karena saya dengan Tuan Mahathir sangat dekat, baik saat Gubernur Jakarta, atau saat menjabat sebagai presiden," terangnya saat ditemui, Rabu (26/2/2025) sore.
Jokowi mengatakan saat ke Kuala Lumpur juga diterima baik sama beliau.
Baca Juga:Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
"Saya kira hubungan seperti itu, hubungan pribadi seperti itu yang terus ingin kita bangun untuk kepentingan yang lebih baik," kata dia.
Jokowi menjelaskan tadi beliau menyampaikan memberikan penghargaan atas capaian Indonesia. Bisa memproduksi pangan, bisa mencukupi pangan untuk rakyatnya yang jumlahnya 280 juta.
"Karena di sana sekarang memang ada kenaikan harga, utamanya di beras. Sehingga beliau tadi bertanya mengenai pangan ke saya. Saya jawab apa adanya," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut tadi ibu Iriana sempat tanya soal rahasia atau resep bugar-bugar mengingat usia Mahathir mampir menginjak 100 tahun.
"Oh ya, itu tadi yang ditanyakan Bu Jokowi. Tun Mahathir kan, Tun Mahathir kan, sudah berusia 100 tahun. Saya tanyakan resepnya apa Tun? Makan sedikit secukupnya, apakah ada pantangan makanan, tidak ada," jelas dia.
Baca Juga:Hadir di HUT Partai Gerindra, Jokowi: Prabowo Itu Sosok...
"Yang kedua, berpikir positif, produktif dan berpikir positif, saya setuju semuanya," lanjutnya.
- 1
- 2