Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran

Hal itu sebagai buntut dari polemik festival kuliner nonhalal di salah satu pusat perbelanjaan di Solo, Jawa Tengah.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 14 Februari 2025 | 22:21 WIB
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran
Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2025). [ANTARA/Aris Wasita]

"Sudah semuanya, ya untuk perizinannya semuanya sudah dipenuhi. Yang pasti kegiatan berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif," katanya.

Sementara itu, Deputi Direktur Operasional Paragon Solo Mall, Veronica Lahji menyatakan, festival ini melibatkan sekitar 45 tenant kuliner, dengan 26 tenant halal dan 19 tenant nonhalal.

Menurut Veronica, mayoritas penjual kuliner yang terlibat berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terkenal dengan kuliner khasnya.

Festival ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat Solo untuk mencicipi berbagai jenis kuliner dari berbagai wilayah.

Baca Juga:Persis Solo vs Persebaya, Kapolresta: Bonek Dilarang Datang!

"Harapannya, festival ini berjalan lancar dan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat di Solo. Kami telah memisahkan dan memberikan tanda yang jelas mana yang halal dan mana yang nonhalal, untuk kenyamanan bersama," katanya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini