SuaraSurakarta.id - Simpang Joglo di Solo, Jawa Tengah, telah resmi dibuka pada 11 Januari 2025, membawa angin segar bagi arus lalu lintas dan perekonomian kota.
Proyek strategis ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama di kawasan tersebut.
Berikut lima fakta menarik seputar Simpang Joglo yang baru dibuka:
1. Proyek Strategis Nasional dengan Investasi Besar
Baca Juga:Masih di Spanyol, Moussa Sidibe Absen Lawan PSM Makassar? Ini Kata Ong Kim Swee
Pembangunan Simpang Joglo merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai Rp 312 miliar.
Proyek ini mencakup pembangunan underpass sepanjang 1.025 meter, terdiri dari struktur underpass sepanjang 450 meter dan underpass tertutup sepanjang 90 meter.
2. Mengurai Kemacetan di Simpang Tujuh
Simpang Joglo sebelumnya dikenal sebagai simpang tujuh yang menjadi titik kemacetan parah di Solo.
Dengan adanya underpass dan bundaran baru, arus lalu lintas diharapkan lebih lancar, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Baca Juga:Jelang Debut di Persis Solo, Cleylton Santos: Saya Tak Sabar!
3. Diuji Beban Sebelum Beroperasi
Sebelum resmi dibuka, Simpang Joglo telah melalui serangkaian uji beban pada 23 dan 24 Oktober 2024 untuk memastikan keamanan dan kelayakan struktur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa jalur kereta api di simpang Joglo siap beroperasi setelah uji beban tersebut.
4. Penutupan Total Selama Lima Bulan Selama Pembangunan
Selama proses pembangunan, Simpang Joglo ditutup total mulai 21 Mei hingga 27 November 2024.
Penutupan ini dilakukan untuk mendukung pekerjaan lanjutan underpass dan memastikan keselamatan selama konstruksi.
5. Diharapkan Meningkatkan Perekonomian Kota Solo
Dengan dibukanya Simpang Joglo, diharapkan arus lalu lintas yang lebih lancar akan berdampak positif pada perekonomian Kota Solo.
Akses yang lebih baik akan mempermudah distribusi barang dan mobilitas masyarakat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pembukaan Simpang Joglo menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat Solo.
Dengan berbagai fasilitas yang telah dibangun, diharapkan kawasan ini dapat menjadi ikon baru yang membanggakan bagi Kota Solo.
Kontributor : Dinar Oktarini
