5 Fakta Sejarah Soto Bokoran, Soto Khas Semarang Peranakan Tionghoa

Makanan ini memiliki cita rasa unik yang memadukan tradisi kuliner Tionghoa dan Jawa, menciptakan perpaduan rasa yang khas.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 08 Januari 2025 | 06:26 WIB
5 Fakta Sejarah Soto Bokoran, Soto Khas Semarang Peranakan Tionghoa
Soto Bokoran 1949. (TikTok @doyanmakan_jkt)

Penyajian dalam mangkuk kecil ini memberikan pengalaman makan yang unik dan khas bagi penikmatnya. 

4. Keunikan Cita Rasa Soto Bokoran

Soto Bokoran memiliki cita rasa yang unik, perpaduan antara gurih dan manis. Kuah soto yang kaya rempah dan daging ayam yang empuk menjadi daya tarik utama bagi para penikmat kuliner

5. Warisan Kuliner yang Terjaga

Baca Juga:10 Kuliner Enak di Solo untuk Sambut Malam Tahun Baru 2025

Hingga kini, Soto Bokoran tetap menjadi salah satu kuliner legendaris di Semarang. Warung ini telah dikelola hingga empat generasi, menjaga resep dan cita rasa asli yang telah ada sejak tahun 1949. 

Soto Bokoran tidak hanya menjadi hidangan lezat, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah dan budaya Semarang yang kaya akan pengaruh Tionghoa.

Keunikan dan kelezatannya menjadikannya salah satu kuliner yang wajib dicoba bagi siapa pun yang berkunjung ke Semarang.

Kontributor : Dinar Oktarini

Baca Juga:Catat Lur! 5 Kafe Buka 24 Jam di Solo, Cocok untuk Begadang di Malam Tahun Baru 2025

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak