Sejarah Sate Kere: Lahir dari Keprihatinan yang Kini Mendunia

Sate Kere, kuliner khas Solo, berawal dari alternatif sate murah bagi masyarakat miskin. Terbuat dari jeroan sapi & ampas tahu/tempe gembus

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:52 WIB
Sejarah Sate Kere: Lahir dari Keprihatinan yang Kini Mendunia
Sate Kere, kuliner khas Solo ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tempe gembus, kikil, babat, iso, dan jeroan sapi lainnya. [Surakarta.go.id]

Namun, meskipun ada berbagai inovasi dalam penyajian dan varian baru, Sate Kere tetap mempertahankan cita rasa tradisional yang menjadi ciri khasnya. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional bisa tetap bertahan dan berkembang, serta menjadi bagian penting dari identitas budaya suatu daerah.

Dengan sejarah yang kaya dan cita rasa yang khas, Sate Kere Solo menjadi salah satu kuliner legendaris yang patut untuk dicoba. Meskipun berasal dari keterbatasan, Sate Kere berhasil menjadi simbol ketahanan dan kreativitas masyarakat Solo.

Kuliner ini tak hanya menghidangkan rasa yang lezat, tetapi juga menyimpan cerita tentang perjuangan dan semangat untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat, meski dalam keadaan sulit.

Sate Kere kini menjadi warisan kuliner yang harus dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi mendatang sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Sebagai wisatawan yang berkunjung ke Solo, mencicipi Sate Kere adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.

Baca Juga:5 Rekomendasi Rumah Makan Padang Terenak di Solo, Dijamin Lamak Bana!

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini