Menurutnya, deklarasi ikrar setia kepada NKRI oleh mantan anggota kelompok radikal, termasuk narapidana terorisme, dianggap sebagai tonggak keberhasilan program deradikalisasi.
"Banyak dari mereka yang secara sadar dan ikhlas menyatakan kembali kepada NKRI. Ini adalah langkah besar yang menunjukkan bahwa pendekatan humanis lebih efektif dalam mengatasi radikalisme," ungkap Erwedi.
Ia berharap, tingkat radikalisme di Indonesia dapat terus menurun seiring bertambahnya jumlah narapidana yang berkomitmen meninggalkan ideologi radikal.
"Dengan kolaborasi yang solid, kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman dan masyarakat yang harmonis," pungkasnya.
Baca Juga:Coaching Clinic Kepemimpinan Gema Salam, Dorong Eks Napiter untuk Berorganisasi