Jelang Libur Nataru, Bandara Adi Soemarmo Buka Posko Hadapi Lonjakan Penumpang

Puncak arus keberangkatan terjadi pada 22 Desember dengan 5.504 penumpang, sedangkan puncak arus balik pada 2 Januari 2025 dengan 4.141 penumpang.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:07 WIB
Jelang Libur Nataru, Bandara Adi Soemarmo Buka Posko Hadapi Lonjakan Penumpang
Suasana terminal penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo, di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024). [ANTARA/HO-Bandara Adi Soemarmo]

SuaraSurakarta.id - Bandara Adi Soemarmo Solo, membuka posko terpadu untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang pesawat terbang pada periode libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025.

General Manager Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin mengatakan keberadaan posko tersebut untuk memantau dan memastikan lonjakan penumpang pesawat udara menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Menurutnya, posko yang berada di area terminal keberangkatan tersebut dibuka mulai hari ini hingga 5 Januari 2025.

"Posko terpadu ini berfungsi sebagai pusat koordinasi serta pemantauan operasional bandar udara dan penerbangan," kata Erick melansir ANTARA, Rabu (18/12/2024).

Baca Juga:Status Bandara Adi Soemarmo Turun Jadi Domestik, Pemkot Solo Yakin Tak akan Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

Selain itu, katanya lagi, posko juga berfungsi untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada pengguna jasa Bandara Adi Soemarmo.

Pada posko terpadu ini, pihaknya juga melibatkan berbagai pihak, di antaranya TNI AU, koramil, polres, polsek, Perum LPPNPI, BKK, BKIPM, Bea Cukai, Imigrasi, Basarnas, airlines, dan groundhandling.

"Dengan dibukanya posko terpadu ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan koordinasi antara seluruh pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan udara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dari Bandar Udara Adi Soemarmo merasa aman dan nyaman," jelas dia.

Pihaknya memperkirakan selama periode akhir tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang, penerbangan, dan kargo.

"Prediksi kenaikan penumpang sebanyak 4 persen, sedangkan pergerakan pesawat diperkirakan naik 13 persen, dan untuk kargo mengalami kenaikan sebesar 7 persen," paparnya.

Baca Juga:Bandara Adi Soemarmo Turun Jadi Domestik, Ini yang Harus Dilakukan Jika Ingin Kembali Sandang Kelas Internasional

Pihaknya juga memperkirakan puncak arus keberangkatan terjadi pada 22 Desember dengan 5.504 penumpang, sedangkan puncak arus balik pada 2 Januari 2025 dengan 4.141 penumpang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini