Plafon yang roboh, lanjut dia, langsung dibersihkan. Bahkan sudah digunakan kembali buat kegiatan belajar mengajar.
"Sudah digunakan kembali. Itu plafonnya dibersihkan dan dilepasi semua biar aman karena memang itu lembab," sambung dia.
Prihantomo menghimbau kepada semua sekolah untuk mengecek dan segera melaporkan jika kondisinya membahayakan.
Ini untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan, kalau memang ada yang membahayakan maka siswa dipindah ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga:Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
"Sudah kita instruksikan ke semua sekolah untuk mengecek bagian atap terus dipantau. Biasanya plafon itu secara fisik kokoh dan bagus, cuma ketika lembab malah rapuh apalagi ini musim penghujan," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto