Bunga tabebuya ini ditanam sekitar tahun 2014 lalu dan terinspirasi penanaman di Kota Magelang.
"Dari informasi tabebuya ditanam sejak 2014. Waktu itu viral tabebuya yang ada di Magelang, lalu kita mencontoh menanam tahun 2014 di sekitar Pasar Gede,” jelas Kepala Bidang Penataan, Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan DLH Kota Solo Kwat Oktaria Andrianto.
Kwat mengatakan sejak saat itu, pembibitan terus dilakukan hingga bisa menanam di beberapa titik, seperti di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Adi Sucipto, hingga Jalan RM Said.
"Mudah untuk pembibitannya stek bisa berjalan. Sekarang ada di Jalan Slamet Riyadi, Adi Sucipto, dan sekitar Manahan, RM Said," paparnya.
Baca Juga:Blusukan hingga Mbungkusi Tempe di Kadipiro, Respati Ardi: Mantap Ini, Bisa Tambah Varian Inovasi
Kwat menambahkan bunga tabebuya itu menambah keindahan. Itu juga bisa menjadi peneduh sekaligus menyerap polusi udara.
"Bunga tabebuya merupakan bunga yang dilihat keindahannya. Itu bisa menyerap pencemaran udara. Semakin lebar semakin bagus (untuk peneduh)," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto