Terlihat petugas menurunkan satu per satu tabung gas elpiji dari truk ke lokasi pangkalan. Muntasir, pemilik pangkalan mengaku tidak terjadi kelangkaan tabung gas dipangkalan milikinya. Hanya saja beberapa hari terahir, banyak orang baru yang datang membeli gas dari pangkalannya.
"Kalau disini tidak ada kelangkaan ya. Masih aman, cuma memang beberapa hari kemarin, banyak orang baru yang beli gas disini. Mungkin biasanya beli dipengecer atau pangkalan lain," tutur dia.
Muntasir menjelaskan pengiriman terhadap pangkalannya dijadwalkan seminggu tiga kali. Sekali pengiriman dirinya mendapat jatah 45 tabung.
"Itu sudah cukup, karena hanya yang ber-KTP sini saja. cuma untuk 2 RW saja. Lalu kenapa langka saya malah ngak tahu. Kalau ada antrian betul, ya karena ada orang baru yang beli tadi," ujarnya.
Baca Juga:Malam Nanti Duel KBS vs Satria Muda: Asa Itu Masih Ada, Sang Kesatria!
Meski ada pembeli baru, Muntasir mengaku tidak mengajukan penambahan kuota alokasi. Sebab alokasi yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan pelangganya maupun pembeli baru.
"Karena kan tidak mungkin orang beli gas setiap hari. Rata-rata pembeli saya itu rumah tangga, jadi baru beli gas seminggu sekali, atau dua minggu sekali," ungkapnya.