SuaraSurakarta.id - Siswa SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten bernama Fajar Nugroho tewas akibat tersetrum listrik saat perayaan ulang tahun dan diceburkan oleh teman-temannya di kolam sekolah.
Pihak keluarga dalam hal ini ayah korban Daryanto (47) ada firasat sebelumnya anaknya tewas.
Hal ini disampaikan pakde korban Suparno saat ditemui, Selasa (9/7/2024).
Suparno mengatakan sebelum kejadian ayah korban sempat memeluk sang anak dan tidur bersama. Padahal, biasanya itu mereka tidur terpisah.
Baca Juga:Niat Kejutan Ulang Tahun, Siswa SMA di Klaten Tewas Tersetrum Usai Diceburkan ke Kolam
"Biasanya itu tidur sendiri. Bapaknya itu malamnya pengen tidur sama anaknya, dipeluk," terang dia, Selasa (9/7/2024).
Suparno mengakui ayahnya memang sudah mempunyai perasaan tak enak saat dipamiti anaknya pergi acara di sekolah. Karena saat ini masih masa liburan sekolah.
"Semenjak dipamiti ada perasaan tidak enak. Pas 8 Juli dia pergi ke sekolah perasaan nggak enak," ungkap dia.
Pihak keluarga, lanjut dia, sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Menurutnya kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan dari teman-temannya.
Baca Juga:Tak Ada Penerusnya, Profesi Pandai Besi di Delanggu Klaten Terancam Punah
"Kalau dari keluarga, saya mewakili keluarga sudah bisa menerima. Ini musibah, kita nggak tahu takdir Tuhan mungkin kemarin tidak ada unsur kesengajaan kan mau merayakan ulang tahun tapi ada musibah," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto